• Peso Meksiko melemah setelah rilis data inflasi yang lebih rendah.
• Hal ini diperkirakan akan mempercepat pemotongan suku bunga oleh Bank Meksiko, sehingga mengurangi arus masuk.
• Dolar AS bangkit dari keterpurukan, menghidupkan kembali tren naik jangka menengah USD/MXN.

Peso Meksiko (MXN) bergerak naik turun antara kenaikan dan penurunan yang lesu pada pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan pada hari Kamis setelah melemah selama dua hari berturut-turut. Peso mulai turun pada awal minggu karena sentimen risk-off yang kuat di pasar yang cenderung merugikan mata uang pasar berkembang secara tidak proporsional.

Sentimen memburuk karena investor menyatakan kekecewaan mereka atas kurangnya langkah-langkah stimulus yang diumumkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) selama akhir pekan. Namun, kekhawatiran ini kemudian mereda setelah Kementerian Keuangan China mengatakan akan mengumumkan paket baru langkah-langkah fiskal pada 12 Oktober.

Pada hari Rabu, Peso terus melemah menyusul rilis data inflasi Meksiko yang lebih rendah dari perkiraan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam 12 bulan hingga September, tingkat inflasi utama turun menjadi 4,58%, dari 4,99% yang tercatat pada bulan Agustus. Dolar AS (USD) yang menguat memberikan tekanan lebih lanjut.

Penurunan inflasi meningkatkan kemungkinan Bank Meksiko (Banxico) akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih dalam dalam waktu dekat. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengurangi arus masuk modal asing, yang mengakibatkan permintaan terhadap Peso Meksiko menurun.