Manajemen BNI mengapresiasi keputusan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang menetapkan tiga orang sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi di bank tersebut, yakni kredit BNI Wirausaha (BWU) yang merugikan negara hingga Rp125 miliar. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan dukungan penuh atas proses penyidikan yang dilakukan aparat. Ia menyatakan, BNI berkomitmen untuk bekerja sama dan memberikan keterangan yang diperlukan. Kasus ini terungkap melalui laporan dari BNI sebagai bentuk ketegasan sikap BNI dalam melawan perbuatan melawan hukum dengan fokus pada perlindungan nasabah dan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Para tersangka tersebut diduga terlibat dalam kasus pemalsuan kredit yang diajukan oleh salah satu koperasi, di mana kepala cabang BNI turut terlibat dalam proses persetujuan kredit tersebut, meskipun dokumen yang diberikan telah dipalsukan.
Para tersangka ditahan selama 20 hari dan dijerat dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Permasalahan ini bermula pada tahun 2021-2023 ketika BNI Cabang Jember menyetujui permohonan kredit yang diajukan atas nama petani tebu di Jember dan Bondowoso, dengan dokumen yang ditemukan palsu. Para tersangka menggunakan berbagai cara penipuan untuk mengamankan kredit, termasuk menggunakan nama orang lain dan mengalihkan dana untuk kepentingan pribadi.
Para tersangka didakwa melakukan penipuan untuk mengamankan kredit, dengan fokus pada pemalsuan identitas penerima dana yang sebenarnya dan pemalsuan dokumen untuk memenuhi kriteria persetujuan kredit. Hasil penyelidikan mengungkap praktik penipuan di BNI yang berujung pada penangkapan dan penindakan terhadap ketiga orang tersebut.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()