- WTI mengkonsolidasikan keuntungan semalam dan berosilasi dalam kisaran sempit pada hari Jumat.
- Ketegangan geopolitik dan kekhawatiran distorsi pasokan memberikan dukungan terhadap harga Minyak.
- Kenaikan USD baru-baru ini membatasi kenaikan lebih lanjut komoditas tersebut.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berjuang untuk memanfaatkan pergerakan kuat hari sebelumnya dan berosilasi dalam kisaran sempit, di sekitar angka $75,00/barel selama sesi Asia pada hari Jumat.
Pasar tetap khawatir tentang potensi serangan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran, yang membuat premi risiko geopolitik tetap berlaku dan bertindak sebagai pendorong bagi minyak hitam tersebut. Bahkan, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berjanji awal minggu ini bahwa setiap serangan terhadap Iran akan "mematikan, tepat, dan mengejutkan". Selain itu, kekhawatiran tentang gangguan pasokan yang disebabkan oleh Badai Milton di Amerika Serikat (AS), bersama dengan prospek permintaan yang optimis, semakin mendukung harga Minyak Mentah.
Investor menjadi optimis bahwa langkah stimulus besar-besaran Tiongkok akan memicu pemulihan yang berkelanjutan di ekonomi terbesar kedua di dunia dan meningkatkan permintaan bahan bakar di negara pengimpor minyak terbesar di dunia. Selain itu, pasar tampaknya yakin bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan minyak. Meski demikian, data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu beberapa keraguan mengenai seberapa besar suku bunga akan turun dalam beberapa bulan mendatang, yang pada gilirannya, membatasi kenaikan harga Minyak Mentah.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()