• Peso Meksiko mencapai titik terendah dalam enam hari akibat komentar Bostic.
• Risalah Banxico mengungkap kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Meksiko dan inflasi jasa yang tinggi, yang mengisyaratkan lebih banyak penurunan suku bunga.
• Data inflasi AS sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan, tetapi data pekerjaan yang lebih lemah meredam kemungkinan pemangkasan agresif Fed.

Peso Meksiko melemah terhadap Greenback setelah mencapai level terendah dalam enam hari di angka 19,61 menyusul rilis data AS. Selain itu, Bank of Mexico merilis risalah rapat bulan September, yang di dalamnya bank sentral mengisyaratkan bahwa penyesuaian suku bunga lebih lanjut akan segera dilakukan. USD/MXN diperdagangkan pada angka 19,52, naik 0,18%.

Risalah rapat Banxico menunjukkan bahwa semua anggota sepakat bahwa ekonomi sedang melemah dan mengakui bahwa ekonomi telah kehilangan momentum sejak Q4 2023. Akibatnya, mereka menyebutkan bahwa konsumsi melambat, dan beberapa anggota bahkan mengatakan konsumsi mengalami stagnasi.

Terkait investasi, risalah rapat menunjukkan bahwa “investasi terus mencatat kurangnya dinamisme sejak pertengahan 2023. Mereka mencatat bahwa hal ini diamati di semua kategorinya.

Sementara itu, sebagian besar anggota sepakat bahwa inflasi Meksiko telah membaik, meskipun masih menghadapi tantangan. Semua pejabat Banxico menyatakan bahwa inflasi jasa tetap lebih tinggi. Meskipun demikian, bank sentral mencatat bahwa "Dewan memperkirakan bahwa lingkungan inflasi akan memungkinkan penyesuaian suku bunga acuan lebih lanjut," yang membuka peluang bagi pemangkasan suku bunga tambahan.

Selain itu, laporan inflasi AS terbaru menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam angka utama dan angka dasar sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang mungkin tidak memerlukan pemotongan suku bunga jika tidak ada data pekerjaan AS yang lebih lemah. Klaim Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Oktober melonjak tajam.

Sementara itu, pejabat Federal Reserve (Fed) terus menyampaikan berita. Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan inflasi mendekati perkiraan, seraya menambahkan bahwa data yang menunjukkan tidak ada penurunan pengangguran akan "meredakan" beberapa kekhawatiran.

John Williams dari The New York Fed mengatakan ekonomi akan memungkinkan adanya pemangkasan suku bunga tambahan. Ia menambahkan bahwa pemangkasan tersebut akan tetap bergantung pada data. Ia memperkirakan inflasi akan berakhir pada 2,25% pada tahun 2024 dan PDB akan mencapai 2,25% hingga 2,50% pada akhir tahun.