• Harga emas menarik sejumlah penjual dan mengakhiri kenaikan dua hari berturut-turut di tengah menguatnya USD.
• Ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan Fed yang kurang agresif mendukung imbal hasil obligasi AS dan dolar.
• Risiko geopolitik dan taruhan bahwa Fed akan memangkas suku bunga semakin membatasi kerugian untuk XAU/USD.

Harga emas (XAU/USD) naik lebih dari 1% pada hari Jumat dan mendekati level tertinggi mingguan setelah rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS, yang menunjukkan prospek inflasi yang menguntungkan dan mengisyaratkan bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga lebih lanjut. Selain itu, permintaan safe haven yang berasal dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin menguntungkan emas batangan dan berkontribusi pada kenaikannya.

Meski demikian, investor kini telah sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed yang terlalu besar pada bulan November. Hal ini membuat imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tinggi dan Dolar AS (USD) mendekati level tertingginya sejak pertengahan Agustus yang dicapai minggu lalu. Selain itu, optimisme yang dipicu oleh janji China untuk menambah utang guna memulihkan ekonominya memberikan tekanan pada harga Emas selama sesi Asia pada hari Senin.