Sama-sama Cetak Untung Sepanjang Tahun 2024, Lebih Baik Pegang Emas Atau Bitcoin?
Yuanita SH
Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:05 WIB
Sama-sama Cetak Untung Sepanjang Tahun 2024, Lebih Baik Pegang Emas Atau Bitcoin? (Foto: Sinar Harapan (Kopilot))
SINAR HARAPAN- Perdebatan tentang emas dan Bitcoin terus menjadi topik hangat di kalangan investor, terutama seiring dengan pesatnya perkembangan dunia keuangan.
Terlebih lagi, kini, telah banyak perusahaan pengelola dana mulai menggabungkan logam mulia seperti emas dengan mata uang kripto seperti Bitcoin dalam produk investasi mereka.
Salah satu contohnya adalah Quantify Funds, sebuah perusahaan investasi yang menawarkan strategi mirip hedge fund melalui exchange-traded funds (ETF).
Mengutip Dow Jones NewsWires, Minggu (20/10/2024), baru-baru ini, Quantify meluncurkan STKD Bitcoin & Gold ETF, yang berinvestasi dalam futures emas dan Bitcoin serta menggunakan derivatif untuk meningkatkan keuntungan. ETF ini mulai menawarkan awal pekan ini dan telah naik hampir 5 persen dari harga pembukaannya.
Selain itu, ada produk yang beriklan di bursa dari 21Shares bernama 21Shares ByteTree BOLD ETP, yang hosting di beberapa bursa Eropa dan sudah tersedia sejak 2022.
Pertumbuhan kedua reksadana tersebut tampaknya menarik minat investor, mengingat emas sering berkinerja baik di masa gejolak geopolitik, sementara Bitcoin mendapat keuntungan dari keinginan investor untuk mendapatkan keuntungan besar.
Sepanjang tahun 2024 ini, harga emas telah melonjak lebih dari 30 persen, sementara Bitcoin telah naik lebih dari 60 persen.
Pandangan Ahli
Meskipun emas dan Bitcoin telah mengalami kenaikan bersama-sama pada tahun ini, namun, Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian mengungkapkan bahwa emas jauh lebih stabil, sementara Bitcoin cenderung lebih fluktuatif, naik dan turun seiring dengan saham-saham teknologi daripada komoditas atau mata uang .
“Tidak ada korelasi sempurna antara kedua aset tersebut.” katanya.
Namun, dia tidak menyadari kenyataan bahwa emas dan kripto memang memiliki banyak kesamaan, terutama dalam hal keduanya dapat diuntungkan dari dorongan bank sentral global untuk mengurangi alokasi mereka terhadap dolar AS.
Permintaan terhadap kedua aset ini akan meningkat sejauh bank sentral menempatkan cadangan mereka ke logam mulia atau mata uang kripto alih-alih utang Treasury.
Editor: Yuanita SH
Sumber : Dow Jones
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()