- Poundsterling turun mendekati 1,3020 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Amerika Utara hari Senin. Pasangan GBP/USD tetap tertekan karena Dolar AS melanjutkan perjalanan kenaikannya setelah sedikit terkoreksi pada hari Jumat. Greenback menguat karena ekspektasi bahwa siklus pelonggaran kebijakan dari Federal Reserve (Fed) akan lebih bertahap dari yang diperkirakan sebelumnya.
- Menurut alat CME FedWatch, data harga berjangka Dana Federal selama 30 hari menunjukkan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) di sisa tahun ini, yang menunjukkan bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga pinjamannya sebesar 25 bps baik pada bulan November maupun Desember. Fed tampaknya mengikuti siklus pelonggaran kebijakan moderat karena serangkaian data Amerika Serikat (AS) yang optimis untuk bulan September telah mengurangi risiko perlambatan ekonomi.
- Namun, Presiden Atlanta Fed Bank Raphael Bostic mengatakan pada hari Jumat bahwa ia hanya melihat satu kali penurunan suku bunga dalam dua pertemuan yang tersisa tahun ini. Bostic menambahkan bahwa ia melihat suku bunga dana federal bergerak antara 3% dan 3,5% pada akhir tahun 2025, tetapi ia tidak terburu-buru untuk mencapai level netral ini.
- Sementara itu, reaksi langsung dalam Dolar AS akan dipandu oleh bagaimana spekulasi mengenai pemilihan presiden AS akan terbentuk di masa mendatang. Saat ini, Wakil Presiden Kamala Harris unggul atas mantan Presiden Donald Trump dalam jajak pendapat nasional, menurut jajak pendapat Emerson College.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()