- Dolar Australia melemah karena Dolar AS menguat akibat meningkatnya penghindaran risiko.
- Sentimen hawkish seputar RBA dapat membatasi penurunan AUD.
- Imbal hasil AS 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada pada 4,02% dan 4,19%.
Dolar Australia (AUD) tetap melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, karena pasangan AUD/USD mengalami kesulitan menyusul lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang naik lebih dari 2% pada hari Senin. Kenaikan ini didorong oleh tanda-tanda kekuatan ekonomi dan kekhawatiran tentang potensi kenaikan kembali inflasi di Amerika Serikat (AS).
Risiko penurunan Dolar Australia dapat terkendali karena meningkatnya sentimen agresif seputar Reserve Bank of Australia (RBA) mengenai prospek kebijakannya, yang didukung oleh data ketenagakerjaan yang positif dari Australia. Selain itu, AUD mendapat dukungan dari pemangkasan suku bunga Tiongkok baru-baru ini, mengingat Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar Australia.
Dolar AS menguat karena data ekonomi terkini menepis kemungkinan pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan November. Menurut CME FedWatch Tool, kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November adalah 89,1%, tanpa ekspektasi pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin.
Para pedagang menunggu laporan Indeks Manajer Pembelian (PMI) dari AS dan Australia, yang akan dirilis pada hari Kamis. Laporan-laporan ini dapat memberikan wawasan tentang kesehatan masing-masing ekonomi dan memengaruhi keputusan kebijakan moneter di masa mendatang.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()