Dolar AS (USD) melemah semalam, kemungkinan karena aksi ambil untung atas kenaikan MTD. Indeks Dolar (DXY) terakhir berada di level 104, catat analis valas OCBC Frances Cheung dan Christopher Wong.

Momentum bullish tetap utuh

“Momentum harian tetap bullish sementara RSI menunjukkan tanda-tanda mereda dari kondisi hampir jenuh beli. Bearish engulfing diamati pada sesi kemarin – mungkin mengisyaratkan tekanan bearish intraday. Support di 103,80 (DMA 200), 103,20 (DMA 100), 102,90 (DMA 21). Resistance di 104,60 (retracement fibo 61,8% dari tertinggi 2023 ke terendah 2024). Antara sekarang dan saat itu, kita akan melihat perdagangan 2 arah dalam USD.”

“Data hari ini berfokus pada laporan barang tahan lama dan indeks sentimen Universitas Michigan. Minggu depan akan menandai dimulainya 2 minggu yang sibuk dan penuh peristiwa dengan lowongan pekerjaan JOLTS, sentimen konsumen (29 Oktober); ketenagakerjaan ADP (30 Oktober); PCE inti (31 Oktober) dan NFP (1 November) sebelum pemilihan umum AS (5 November) dan FOMC (7 November).”

"Sisi atas terlihat melebar secara teknis sementara setiap kemunduran mungkin juga dangkal karena minat untuk membeli USD (proksi untuk lindung nilai Trump) mungkin kembali menjelang pemilihan AS. Posisi defensif/lindung nilai Trump mungkin masih mendapatkan daya tarik dalam waktu dekat mengingat fluiditas perkembangan pemilihan dan ketidakpastian geopolitik. Jajak pendapat tradisional masih terlalu dekat untuk diprediksi sementara pasar prediksi mengarah pada keunggulan Trump. Tingkat ketidakpastian yang tinggi (juga terlihat dalam volume 2 minggu, yang mencakup pemilihan AS) pada dasarnya berarti bahwa pasar sebagian besar akan didorong oleh berita utama terkait pemilihan."