Menurut Odaily, rancangan amandemen Undang-Undang Anti Pencucian Uang telah diserahkan untuk peninjauan ketiga oleh Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional ke-14 pada tanggal 4. Rancangan yang direvisi tersebut selanjutnya memperjelas ketentuan- ketentuan yang harus dipenuhi lembaga keuangan dalam menerapkan langkah-langkah manajemen risiko pencucian uang, yang bertujuan untuk menghindari terganggunya aktivitas keuangan normal nasabah.
Draf tersebut menetapkan bahwa jika transaksi nasabah tidak sesuai dengan pengetahuan lembaga keuangan tentang identitas dan profil risiko nasabah, lembaga tersebut harus memverifikasi lebih lanjut informasi nasabah dan detail transaksi. Dalam kasus risiko pencucian uang yang tinggi, lembaga keuangan dapat mengambil tindakan yang diperlukan seperti membatasi metode, jumlah, atau frekuensi transaksi, membatasi jenis bisnis, menolak melakukan transaksi, atau mengakhiri hubungan bisnis.
Selain itu, rancangan tersebut menyempurnakan mekanisme penyelesaian sengketa untuk langkah-langkah pengelolaan risiko pencucian uang, dengan menetapkan bahwa lembaga keuangan harus segera menanggapi keberatan yang melibatkan layanan keuangan dasar dan penting milik nasabah. Rancangan tersebut juga menguraikan tanggung jawab hukum bagi entitas dan individu yang gagal menerapkan langkah-langkah pencegahan khusus anti pencucian uang sebagaimana diharuskan, dan menetapkan tanggung jawab hukum terkait bagi lembaga nonkeuangan tertentu dan personel terkait.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()