• Dolar Australia menguat menjelang keputusan kebijakan RBA pada hari Selasa.
• PMI Jasa Perbankan Judo dan Gabungan Australia membaik masing-masing menjadi 51,0 dan 50,2 pada bulan Oktober.
• Dolar AS menghadapi tantangan di tengah ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS.

Dolar Australia (AUD) mempertahankan posisinya setelah mencatat kenaikan pada sesi sebelumnya menyusul data Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang lebih baik yang dirilis pada hari Selasa. Para pedagang menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral Australia (RBA) yang dijadwalkan akan dirilis pada hari ini.

Pembacaan akhir PMI Jasa Bank Judo Australia meningkat menjadi 51,0 pada bulan Oktober dari 50,6 pada pembacaan sebelumnya. Angka ini berada di atas konsensus pasar sebesar 50,6. PMI Gabungan naik menjadi 50,2 pada bulan Oktober dibandingkan dengan 49,8 sebelumnya. Selain itu, PMI Jasa Caixin China naik menjadi 52,0 pada bulan Oktober dari 50,3 pada bulan September.

Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mempertahankan Official Cash Rate (OCR) pada 4,35%, yang menandai jeda kedelapan berturut-turut pada bulan November. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini setelah pertemuan kebijakannya.

Pedagang kemungkinan akan fokus pada prakiraan ekonomi terbaru RBA dan konferensi pers Gubernur Michele Bullock untuk mendapatkan wawasan baru tentang kemungkinan waktu pemangkasan suku bunga pertama bank tersebut sejak siklus pengetatan pasca-COVID.