• Dolar AS berada di zona hijau, dengan keuntungan lebih dari satu poin persentase terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya.
• Mantan Presiden AS Donald Trump telah mengamankan 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menjadi presiden AS berikutnya.
• Indeks Dolar AS menembus 105,00, level tertinggi sejak Juli, dan turun sedikit setelahnya.

Dolar AS (USD) menguat tajam pada hari Rabu setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengamankan cukup banyak suara elektoral untuk menjadi presiden AS berikutnya. Mantan Presiden AS tersebut telah mengamankan 277 suara, lebih dari cukup untuk melampaui ambang batas ajaib 270 yang dibutuhkan untuk mengamankan mayoritas. Elemen tambahan yang mungkin menghasilkan penguatan Dolar AS lebih lanjut adalah fakta bahwa Partai Republik telah mengamankan mayoritas di Senat. Sementara persaingan untuk mengendalikan DPR AS masih belum diputuskan, tampaknya Trump tidak akan menjadi presiden yang tidak berdaya dan akan mendapat dukungan dari kedua lembaga tersebut dalam hal meloloskan undang-undang.

Kalender ekonomi AS sangat sepi pada hari Rabu. Tampaknya para pedagang akan dapat menilai lebih jauh dan fokus pada hasil pemilihan presiden AS. Selain angka Aplikasi Hipotek mingguan dari Mortgage Bankers Association (MBA), tidak ada yang istimewa yang diharapkan dari data ekonomi.