Pendiri Bitcoin Fog Dihukum 12,5 Tahun Penjara di AS

Hukuman tersebut lebih rendah dari hukuman 20 hingga 30 tahun yang awalnya dituntut jaksa setelah Sterlingov dinyatakan bersalah pada bulan Maret. Ia dinyatakan bersalah oleh juri atas tuduhan pencucian uang, konspirasi untuk mencuci uang, menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin, dan mengirimkan uang tanpa izin.

 Departemen Kehakiman AS (DOJ) menyatakan pada 8 November bahwa Bitcoin Fog telah mendapatkan reputasi sebagai "layanan pencucian uang andalan bagi para penjahat" selama operasinya selama satu dekade. Menurut DOJ, layanan tersebut memungkinkan para penjahat untuk "menyembunyikan hasil gelap mereka" dari penegak hukum dan dilaporkan memproses transaksi yang melibatkan lebih dari 1,2 juta Bitcoin, yang bernilai sekitar $400 juta pada saat itu.

Selain hukuman penjaranya, Sterlingov diharuskan membayar putusan ganti rugi uang sebesar total $395.563.025,39. Ia juga harus menyerahkan mata uang kripto yang disita dan dana yang jumlahnya sekitar $1,76 juta. Selama persidangan, Sterlingov menyatakan bahwa ia hanya pengguna Bitcoin Fog, bukan operatornya.

Para pengkritik kasus tersebut, seperti komentator kejahatan L0la L33tz, menyuarakan kekhawatiran mereka pada 8 November, menyebut hukuman tersebut sebagai "kesalahan hukum yang serius" dan bagian dari "perang terhadap privasi finansial" pemerintah AS.  Mereka juga mencatat bahwa sementara Bitcoin milik Sterlingov yang tersisa disita, miliaran yang diduga diperolehnya masih belum diketahui keberadaannya.

Hukuman tersebut menyoroti pengawasan ketat pemerintah AS terhadap perusahaan pencampur kripto. Baru-baru ini, Cointelegraph melaporkan bahwa Roman Storm, salah satu pendiri Tornado Cash, tidak akan diadili atas tuduhan serupa hingga April 2025. Kasus-kasus lainnya termasuk tuduhan terhadap salah satu pendiri Tornado, Roman Semenov dan, awal tahun ini, Keonne Rodriguez dari perusahaan pencampur kripto Samourai Wallet, yang mengaku tidak bersalah atas pencucian uang dan dibebaskan dengan jaminan.