- Nilai Rupee India melemah pada awal sesi Eropa hari Jumat.
- Aksi jual ekuitas India dan kenaikan harga minyak mentah terus melemahkan INR.
- Data lanjutan Sentimen Konsumen Michigan AS bulan November dan pidato Fed Bowman akan menjadi sorotan pada hari Jumat.
Rupee India (INR) melemah pada hari Jumat. Mata uang lokal kembali terdepresiasi ke rekor terendah pada sesi sebelumnya di tengah melemahnya ekuitas domestik dan berlanjutnya arus keluar dana asing. Selain itu, kenaikan harga minyak mentah juga membebani INR.
Donald Trump diperkirakan akan meningkatkan Dolar AS (USD) dan mendorong imbal hasil AS lebih tinggi, didorong oleh langkah-langkah populis yang diantisipasi dapat meningkatkan pinjaman, inflasi, dan imbal hasil. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi pada penurunan INR. Namun, pergerakan mata uang lokal ke bawah mungkin terbatas karena Bank Sentral India (RBI) kemungkinan akan melakukan intervensi di pasar dengan menjual USD untuk menghindari volatilitas yang berlebihan.
Ke depannya, para pedagang akan mencermati data Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan November. Selain itu, Michelle Bowman dari Federal Reserve (Fed) dijadwalkan untuk berpidato pada hari Jumat.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()