• USD/JPY melemah setelah Yen Jepang menguat menyusul rilis Indeks Harga Produsen Jepang untuk bulan Oktober.
• Harga yang lebih tinggi dapat berdampak pada inflasi yang lebih luas dan menyebabkan BoJ menaikkan suku bunga, sehingga memperkuat JPY.
• Dolar AS tetap didukung oleh data inflasi AS yang masih tinggi dan ekspektasi kebijakan fiskal dan perdagangan AS.

USD/JPY melemah setelah mencapai level tertinggi baru dalam tiga bulan pada hari Rabu setelah rilis data inflasi harga pabrik Jepang (harga produsen) mendukung Yen Jepang (JPY) setelah menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Oktober. Kenaikan harga produsen dapat memengaruhi harga konsumen, sehingga mendorong indeks inflasi konsumen utama. Hal ini, pada gilirannya, kemungkinan akan membuat Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi memperkuat mata uang karena menyebabkan peningkatan arus masuk modal bersih.

Dolar AS (USD) tetap terdukung setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang menunjukkan inflasi utama meningkat pada bulan Oktober, meskipun semua pembacaan sesuai dengan perkiraan ekonom. Data inflasi yang sangat tinggi kemungkinan akan membuat USD tetap terdukung karena dapat mendorong Federal Reserve AS (Fed) untuk mempertimbangkan kembali pemotongan suku bunga, yang mengakibatkan kenaikan Dolar AS. Hal ini pada gilirannya kemungkinan akan membatasi kerugian untuk USD/JPY.