- Dolar Australia mendapat dukungan dari komentar agresif Gubernur RBA Michele Bullock.
- Tingkat Pengangguran Australia yang disesuaikan secara musiman bertahan stabil pada 4,1% pada bulan Oktober untuk bulan ketiga berturut-turut.
- Para pedagang kini mengalihkan fokus mereka ke data Indeks Harga Produsen (PPI) AS Oktober, yang akan dirilis pada hari Kamis.
Dolar Australia (AUD) mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) menyusul rilis data ekonomi utama pada hari Kamis. Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia turun menjadi 3,8% pada bulan November, turun dari 4,0% pada bulan sebelumnya, mencapai level terendah sejak Oktober 2021.
Tingkat Pengangguran Australia yang disesuaikan secara musiman tetap stabil di angka 4,1% pada bulan Oktober untuk bulan ketiga berturut-turut, sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, Perubahan Ketenagakerjaan hanya menunjukkan penambahan 15,9 ribu pekerjaan baru pada bulan Oktober, lebih rendah dari yang diantisipasi yaitu 25,0 ribu.
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michele Bullock menyatakan pada hari Kamis bahwa suku bunga saat ini cukup ketat dan akan tetap demikian hingga bank sentral yakin dengan tren inflasi. Bullock mencatat ketidakpastian seputar tindakan potensial oleh Federal Reserve AS dan menekankan bahwa RBA akan menghindari pengambilan keputusan yang tergesa-gesa.
Dolar AS (USD) berada di kisaran 106,53, level tertinggi sejak November 2023, didorong oleh "perdagangan Trump" dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Oktober. Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS minggu lalu memicu ekspektasi akan potensi tarif inflasi dan tindakan lain dari pemerintahannya yang akan datang, sehingga memberikan dorongan kuat bagi Greenback.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()