Saran utama valas untuk tahun 2025 adalah jangan terlalu memikirkan kekuatan Dolar AS (USD) dan percaya pada arah umum penguatan USD di balik agenda domestik dan perdagangan Trump. Pergerakan harga minggu ini telah memberi kita gambaran tentang apa yang akan terjadi di pasar valas dalam masa jabatan kedua Trump ini, dengan koreksi dolar singkat dianggap sebagai peluang untuk memasuki posisi beli struktural USD pada level yang lebih menarik, catat analis valas ING Francesco Pesole.

Jerome Powell akan berpidato di Dallas

“Akhirnya – dan tidak mengherankan – DPR memilih Partai Republik, yang menegaskan bahwa Trump akan mampu mengendalikan semua tuas pemerintahan setidaknya hingga pemilihan paruh waktu tahun 2026. Sementara itu, penunjukan kabinet sejauh ini didominasi oleh loyalis Trump, yang merupakan pergeseran dari masa jabatan pertama yang mungkin menyiratkan proses pengambilan keputusan yang lebih terpusat di sekitar figur presiden. Satu kemunduran kecil yang mungkin terjadi bagi Trump adalah terpilihnya John Thune sebagai pemimpin Senat Partai Republik.”

“Meskipun pandangan kami adalah dolar akan tetap kuat sepanjang tahun depan, gambaran jangka pendek masih terlihat sedikit lebih bernuansa karena posisi dolar jangka panjang mulai terlihat cukup melebar dan koreksi dolar yang lebih luas (meskipun tidak berlangsung lama) dapat terjadi. Salah satu katalisnya mungkin adalah angka PPI hari ini, yang memiliki relevansi lebih besar untuk CPE inti – ukuran inflasi yang disukai Fed. Harapannya adalah percepatan kembali dalam PPI utama dari 0,0% menjadi 0,2% MoM, dengan ukuran inti tetap pada 0,2% MoM.”