Dolar AS (USD) yang kuat terus membebani harga logam. Tembaga merosot di bawah angka $9.000 per ton minggu ini , kata analis komoditas Commerzbank Volkmar Baur.

Harga tembaga bisa turun menuju $8.500

“Menurut survei peserta konferensi tembaga besar di Asia, harga bahkan bisa turun hingga $8.500 per ton pada kuartal pertama tahun 2025. Namun, ada juga banyak suara kritis yang menunjuk pada kelangkaan konsentrat tembaga, yang memperlambat produksi. Seorang analis memperkirakan defisit tahun depan lebih dari 1 juta ton.”

“Kapasitas pabrik peleburan tembaga Tiongkok, yang diharapkan meningkat 1 juta ton tahun depan, kemungkinan hanya akan digunakan sebesar 75%. Perlambatan aktivitas juga mulai terlihat pada margin saat ini. Sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengamatan satelit melaporkan bahwa proporsi pabrik peleburan tembaga Tiongkok yang tidak aktif telah meningkat hampir 5 poin persentase menjadi 15,5%.”