- Greenback stabil dan diperdagangkan secara sideways pada hari Senin setelah awal yang lemah di Asia.
- Semua mata kembali tertuju pada geopolitik, dengan Pemerintahan Biden memberikan lampu hijau bagi Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh AS terhadap target di Rusia.
- Indeks Dolar AS bertahan di atas 106,50 sambil mencari arah.
Dolar AS (USD) menguat pada hari Senin setelah awal minggu yang sangat tenang di sesi Asia, dengan Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, sedikit di zona merah mendekati level tertinggi tahun ini yang dicapai Kamis lalu di atas 106,50. Pendorong utama mata uang pada hari Senin adalah lampu hijau dari Pemerintah Biden pada hari Minggu bagi Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh AS guna menargetkan infrastruktur Rusia di dalam perbatasan Rusia, tepat sebelum pertemuan G20 di Rio De Janeiro hari Senin ini.
Tanggapan AS muncul setelah Moskow mengerahkan hampir 50.000 tentara ke Kursk, wilayah Rusia selatan. Reuters melaporkan, "perubahan itu sebagian besar terjadi sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan darat Korea Utara oleh Rusia untuk melengkapi pasukannya sendiri, sebuah perkembangan yang telah menimbulkan kekhawatiran di Washington dan Kyiv."
Kalender ekonomi AS sangat sepi pada hari Senin ini. Selain pidato Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee, tidak ada yang benar-benar menggerakkan pasar dalam agenda. Pasar akan mengamati pertemuan G20 dan komentar seputar Ukraina.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()