• EUR/USD mempertahankan posisinya saat Dolar AS melanjutkan koreksi ke bawahnya.
• Penurunan Dolar AS tampak terkendali karena melemahnya kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed yang akan segera terjadi.
• Presiden ECB Lagarde menyatakan bahwa Eropa harus menyatukan sumber dayanya di bidang-bidang seperti pertahanan dan iklim.

EUR/USD tetap stabil dengan bias positif, berkisar di sekitar 1,0600 selama jam perdagangan Asia hari Selasa. Sentimen optimis seputar pasangan ini kemungkinan didorong oleh Dolar AS (USD) yang melemah, karena aksi ambil untung menyusul reli baru-baru ini.

Namun, risiko penurunan Dolar AS tampak terbatas karena Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell meredam ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga segera. Powell menyoroti ketahanan ekonomi, pasar tenaga kerja yang kuat, dan tekanan inflasi yang terus-menerus, dengan menyatakan, "Ekonomi tidak mengirimkan sinyal apa pun bahwa kita perlu terburu-buru menurunkan suku bunga ." Investor kini menantikan arahan lebih lanjut dari pejabat Fed akhir minggu ini mengenai arah suku bunga AS di masa mendatang.

Selain itu, Greenback mungkin akan terus menguat karena investor mengantisipasi bahwa pemerintahan Trump yang akan datang akan memprioritaskan pemotongan pajak dan mengenakan tarif yang lebih tinggi. Langkah-langkah ini dapat memicu inflasi, yang berpotensi memperlambat laju pemotongan suku bunga Fed.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menyatakan pada hari Senin bahwa Eropa harus mengkonsolidasikan sumber dayanya di bidang-bidang seperti pertahanan dan iklim, karena pertumbuhan produktivitasnya mandek dan dunia menjadi semakin terfragmentasi menjadi blok-blok yang saling bersaing.