• Yen Jepang berjuang untuk memanfaatkan pemulihan hari Jumat dari titik terendah multi-bulan.
• Gubernur BoJ Ueda tidak memberikan isyarat tentang kenaikan suku bunga pada bulan Desember dan membebani JPY.
• Kekhawatiran intervensi dan aksi harga USD yang lemah mungkin membatasi keuntungan pasangan USD/JPY.

Yen Jepang (JPY) melemah terhadap mata uang Amerika dan membalikkan sebagian pemulihan hari Jumat dari level terendah sejak 23 Juli menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda. Ueda tidak memberikan isyarat tentang kenaikan suku bunga bulan Desember, yang tampaknya mengecewakan investor dan membebani JPY. Selain itu, nada risiko yang umumnya positif dipandang sebagai faktor lain yang melemahkan permintaan untuk JPY sebagai aset safe haven.

Meski demikian, spekulasi bahwa otoritas Jepang mungkin akan melakukan intervensi di pasar valas untuk menopang mata uang domestik menahan para pelaku pasar JPY untuk tidak memasang taruhan agresif. Hal ini, bersama dengan pergerakan harga Dolar AS (USD) yang lemah, dapat menjadi penghambat bagi pasangan USD/JPY dan membatasi kenaikan. Para pedagang mungkin juga lebih suka menunggu dan menantikan konferensi pers Gubernur BoJ Ueda pada pukul 04:45 GMT untuk mendapatkan dorongan yang berarti.