• GBP/USD menurun menyusul lonjakan inflasi Inggris, meningkatkan prospek Bank of England yang kurang akomodatif.
• Teknisnya menunjukkan momentum bearish dengan pasangan ini sekarang menargetkan level support lebih lanjut, termasuk level terendah Mei di 1,2445.
• Tren RSI menuju wilayah jenuh jual, menunjukkan tekanan penurunan berkelanjutan dalam jangka pendek.

Poundsterling melemah terhadap Dolar AS pada hari Rabu menyusul laporan inflasi Inggris yang tinggi, yang meningkatkan kemungkinan Bank of England (BoE) akan menghentikan siklus pelonggarannya. GBP/USD diperdagangkan pada 1,2643, turun 0,30% setelah mencapai level tertinggi 1,2714.

Prakiraan Harga GBP/USD: Prospek teknis

Setelah turun di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 hari, GBP/USD berubah menjadi bearish, mengukir serangkaian titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah dan menembus support menengah di 1,2664, titik terendah harian 8 Agustus. Jika penjual mendorong nilai tukar di bawah 1,2600, ini akan memperburuk penurunan menuju swing low 9 Mei di 1,2445, di depan titik terendah tahunan di 1,2299.

Sebaliknya, jika GBP/USD naik di atas 1,2700, ini dapat membuka jalan untuk menantang SMA 200 hari di 1,2818. Setelah ditembus, pemberhentian berikutnya adalah level terendah 6 November yang berubah menjadi resistance di 1,2833, di depan 1,2850 dan 1,2900.