Yen Jepang menguat terhadap USD, meskipun kurang memiliki keyakinan bullish di tengah ketidakpastian BoJ.
Sentimen pasar yang optimis dan imbal hasil obligasi AS yang meningkat mungkin berkontribusi dalam membatasi JPY yang berimbal hasil rendah.
Pedagang mengamati data makro AS hari Kamis dan pidato Fed menjelang CPI Nasional Jepang pada hari Jumat.
Yen Jepang (JPY) bergerak naik terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Kamis dan menyeret pasangan USD/JPY menjauh dari level tertinggi mingguan yang dicapai hari sebelumnya. Namun, apresiasi JPY yang berarti tampaknya sulit dipahami di tengah ketidakpastian yang terkait dengan langkah Bank of Japan (BoJ) dan waktu kenaikan suku bunga lebih lanjut. Selain itu, nada risiko yang umumnya positif seharusnya berkontribusi untuk membatasi kenaikan JPY sebagai safe haven.
Sementara itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memperlambat laju penurunan suku bunga, di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan yang diusulkan Presiden AS terpilih Trump dapat memicu kembali inflasi, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini membantu Dolar AS (USD) untuk tetap kuat mendekati puncak tahun ini dan akan membatasi kerugian untuk pasangan USD/JPY. Pedagang mungkin juga memilih untuk menunggu rilis Indeks Harga Konsumen Inti Nasional (IHK) Jepang pada hari Jumat.
加载失败()