• Harga perak menguat karena arus masuk aset-aset safe haven di tengah meningkatnya konflik Rusia-Ukraina.
• Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa konflik Ukraina meningkat menjadi konfrontasi global.
• Perak yang tidak memberikan bunga mungkin menghadapi tantangan karena biaya peluang yang lebih tinggi terkait dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Harga perak (XAG/USD) menelusuri kembali penurunannya baru-baru ini, diperdagangkan sekitar $31,00 per troy ounce selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat. Harga aset safe haven seperti Perak menguat karena situasi yang meningkat dalam perang Rusia-Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada hari Kamis bahwa konflik Ukraina meningkat menuju konfrontasi global, dengan mengutip penggunaan senjata yang dipasok AS dan Inggris oleh Ukraina untuk menargetkan Rusia, menurut Reuters.

Putin menyatakan bahwa Rusia telah membalas dengan mengerahkan rudal balistik hipersonik jarak menengah baru terhadap fasilitas militer Ukraina, dengan kemungkinan serangan lebih lanjut. Ia menambahkan bahwa warga sipil akan menerima peringatan sebelum serangan mendatang yang melibatkan senjata ini.

Sementara itu, para pedagang komoditas terus mengevaluasi prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) menyusul penurunan tak terduga dalam Klaim Pengangguran Awal AS. Klaim turun menjadi 213.000 untuk minggu yang berakhir pada 15 November, turun dari 219.000 yang direvisi (sebelumnya 217.000) pada minggu sebelumnya dan di bawah perkiraan 220.000. Perkembangan ini telah memicu spekulasi tentang laju penurunan suku bunga Fed yang lebih lambat.