• EUR/USD bangkit dari level terendah dua tahun di 1,0332 karena Dolar AS melemah setelah mencapai level tertinggi dua tahun pada hari Jumat.
• Dolar AS mungkin menguat karena data PMI AS terkini memperkuat kemungkinan Fed memperlambat laju penurunan suku bunga.
• Euro menghadapi tantangan karena data PMI HCOB terkini menyoroti berlanjutnya kelemahan dalam aktivitas bisnis Zona Euro.

EUR/USD pulih dari level terendah dua tahun di 1,0332, yang tercatat pada hari Jumat, diperdagangkan mendekati 1,0480 selama sesi Asia hari Senin. Pemulihan ini dapat dikaitkan dengan koreksi Dolar AS (USD), meskipun data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P AS yang kuat dirilis pada sesi sebelumnya.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama, telah melemah ke sekitar 107,00 setelah mencapai level tertinggi dua tahun di 108,07 pada hari Jumat. Namun, risiko penurunan untuk USD tetap terbatas, karena data ekonomi terkini telah memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) dapat memperlambat laju penurunan suku bunga.

PMI Gabungan AS S&P Global naik ke 55,3 pada bulan November, yang menunjukkan pertumbuhan terkuat dalam aktivitas sektor swasta sejak April 2022. PMI Jasa AS melonjak ke 57,0, naik dari 55,0 pada bulan Oktober dan secara signifikan melampaui ekspektasi pasar sebesar 55,2, yang menandai ekspansi paling tajam di sektor jasa sejak Maret 2022. Sementara itu, PMI Manufaktur AS naik tipis ke 48,8 dari 48,5 pada bulan Oktober, yang sejalan dengan perkiraan pasar.