EUR/JPY menghadapi tantangan karena sentimen penghindaran risiko menyusul pengumuman tarif impor oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.
Yen Jepang mungkin melemah karena ketidakpastian seputar kenaikan suku bunga BoJ di masa mendatang.
ECB secara luas diperkirakan akan menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember.
EUR/JPY tetap berada di wilayah negatif meskipun memangkas kerugian intraday, diperdagangkan mendekati 161,20 selama jam perdagangan Eropa pada hari Selasa. Pasangan EUR/JPY menghadapi tantangan karena Yen Jepang (JPY) yang merupakan mata uang safe haven tetap kuat, didukung oleh meningkatnya penghindaran risiko global menyusul ancaman tarif baru Presiden terpilih AS Donald Trump terhadap Tiongkok, Meksiko, dan Kanada.
Perkembangan ini telah meredam sentimen pasar, menambah tekanan ke bawah pada ekonomi Eropa dan membebani Euro yang sensitif terhadap risiko. Akibatnya, pasangan EUR/JPY kesulitan untuk mendapatkan daya tarik di tengah lingkungan eksternal yang menantang.
Namun, Yen Jepang (JPY) mungkin melemah karena ketidakpastian seputar kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ) di masa mendatang. Gubernur BoJ Kazuo Ueda telah mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya paling cepat pada bulan Desember. Para pedagang berfokus pada data Indeks Harga Konsumen Tokyo yang akan datang untuk bulan November, yang dipandang sebagai indikator utama tren harga nasional.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()