DI SEKITAR 1,1030 SETELAH RNBZ MEMPERKIRAKAN SUKU BUNGA AKAN TURUN 50 BPS

• AUD/NZD bertemu dengan pasokan besar setelah RBNZ mengumumkan keputusan kebijakannya.
• NZD menguat secara keseluruhan karena tidak adanya sinyal RBNZ yang lebih dovish.
• IHK Australia yang menurun dan ketakutan terhadap perang dagang AS-Tiongkok terus membebani AUD.

Pasangan mata uang AUD/NZD memicu aksi jual besar-besaran setelah Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) mengumumkan keputusan kebijakannya dan merosot ke level terendah satu minggu, di sekitar wilayah 1,1030 selama sesi Asia pada hari Rabu.

Seperti yang diharapkan secara luas, RBNZ menurunkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,75% menjadi 4,25% pada akhir pertemuan kebijakan bulan November. Hal ini tampaknya mengecewakan beberapa investor yang mengantisipasi penurunan suku bunga yang lebih besar dan memberikan dorongan kuat bagi Dolar Selandia Baru (NZD), yang pada gilirannya menyeret pasangan AUD/NZD lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut.

Sementara itu, bank sentral, dalam Pernyataan Kebijakan Moneter (MPS) yang menyertainya, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat pulih secara bertahap mulai akhir tahun 2024 karena suku bunga yang lebih rendah, tetapi waktu dan kecepatan pemulihan masih belum pasti. RBNZ lebih lanjut mencatat bahwa inflasi inti mendekati kisaran target 1–3% dan bahwa permintaan domestik yang lemah telah meredakan tekanan inflasi.