"Pemotongan suku bunga sebesar 25 bp atau 50 bp akan menjadi pertimbangan pada bulan Februari," kata Asisten Gubernur Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) Karen Silk dalam wawancara dengan Reuters pada hari Kamis.

Kutipan tambahan

Segalanya ada di atas meja minggu ini , tetapi komite mencapai konsensus mengenai pemotongan 50 bp dengan sangat cepat.

Tidak merasa perlu melakukan lebih dari 50 bp karena masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada inflasi domestik.

Memperkirakan inflasi yang dapat diperdagangkan akan meningkat, sehingga inflasi yang tidak dapat diperdagangkan perlu turun.

Harus memastikan inflasi inti berkelanjutan pada titik tengah sasaran.