- Harga perak terdepresiasi karena berkurangnya arus aset safe haven di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.
- Gencatan senjata antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah berhasil ditegakkan pada hari Rabu.
- Perak berdenominasi Dolar menghadapi hambatan karena penguatan Dolar AS meningkatkan biayanya bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, yang berpotensi melemahkan permintaan.
Harga perak (XAG/USD) memperpanjang penurunannya untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $29,90 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Kamis. Penurunan harga perak dapat dikaitkan dengan berkurangnya arus safe haven di tengah meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, berhasil ditegakkan pada hari Rabu, menyusul kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Prancis. Gencatan senjata ini telah memungkinkan orang-orang di daerah perbatasan, yang hancur akibat konflik selama 14 bulan, untuk mulai kembali ke rumah mereka. Namun, Israel tetap melanjutkan operasi militernya terhadap Hamas di Jalur Gaza, menurut Reuters.
Harga Perak berdenominasi dolar telah tertekan oleh menguatnya dolar AS (USD) karena Federal Reserve (Fed) kemungkinan akan tetap berhati-hati dalam memangkas suku bunga menyusul data inflasi yang kuat pada hari Rabu. Laporan tersebut mengindikasikan pertumbuhan yang solid dalam belanja konsumen untuk bulan Oktober, tetapi juga menyoroti stagnasi dalam kemajuan menuju penurunan inflasi, yang membuat Fed tetap waspada.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()