Dolar AS (USD) terus melemah karena data AS semalam sebagian besar sesuai dengan ekspektasi. DXY terakhir berada di level 106,35, catat analis valas OCBC Frances Cheung dan Christopher Wong.

Pasar valas mungkin masih diperdagangkan dengan hati-hati terhadap ancaman tarif

“Momentum harian berubah menjadi agak bearish sementara RSI turun. Divergensi bearish pada MACD harian, RSI terpantau. Permainan sisi bawah masih mungkin terjadi. Support di sini pada level 106,20, 105,40/80 (DMA 21, fibo 38,2%). Resistance di 107,20, 108,10 (tertinggi terkini). Aksi harga terus menunjukkan bahwa momentum bull USD mulai terasa lelah, dan tertinggi yang terlihat minggu lalu tidak memiliki tindak lanjut.”

“Valuasi USD yang melar, sinyal teknis, dan potensi efek musiman Desember (DXY turun dalam 8 dari 10 Desember terakhir) adalah beberapa pertimbangan untuk mengambil untung pada posisi long USD dalam waktu dekat. Kita mungkin perlu melihat keluarnya posisi long USD sebelum USD dapat melanjutkan kenaikannya (di beberapa titik nanti). Tidak ada data AS yang dirilis hari ini dan Jumat karena libur Thanksgiving Day. Dengan demikian, likuiditas pasar yang sangat tipis dapat memperburuk pergerakan yang tidak menentu di pasar valas pada katalis apa pun.”