KARENA PARA PEDAGANG MENGHARAPKAN PENDEKATAN PELONGGARAN KEBIJAKAN YANG HATI-HATI OLEH BOE

• GBP/JPY mungkin terapresiasi karena BoE condong ke arah pendekatan bertahap terhadap pelonggaran kebijakan.
• Poundsterling mungkin menguat karena dukungan pejabat BoE menyusul pendekatan pelonggaran kebijakan bertahap.
• Kemungkinan kenaikan suku bunga BoJ sebesar 25 basis poin pada bulan Desember meningkat menjadi hampir 60%, dibandingkan 50% seminggu yang lalu.

Pasangan GBP/JPY mengakhiri penurunan lima hari berturut-turutnya, diperdagangkan mendekati 191,90 selama jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Rilis data ekonomi masih sedikit untuk Inggris Raya (UK), dengan kalender yang sama ringannya diperkirakan akan terjadi pada minggu mendatang.

Akibatnya, Poundsterling (GBP) kemungkinan akan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar mengenai keputusan suku bunga Bank of England (BoE) pada bulan Desember. Pasangan GBP/JPY dapat memperoleh dukungan karena pejabat BoE cenderung mengambil pendekatan bertahap terhadap pelonggaran kebijakan.

Pada hari Senin, dalam pidatonya di King's Business School, Wakil Gubernur BoE Clare Lombardelli menekankan perlunya tanda-tanda yang lebih jelas terkait meredanya tekanan inflasi sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih lanjut.

Wakil Gubernur Lombardelli juga memperingatkan risiko yang terkait dengan inflasi yang tetap berada di atas target BoE. Ia menyoroti kekhawatiran tentang pertumbuhan upah yang stabil pada 3,5%-4,0% dan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang bertahan di sekitar 3%, bukan target 2%, yang dapat menimbulkan tantangan kebijakan yang signifikan.