Seiring dengan pasar kripto yang terus bergerak sideways, Bitcoin (BTC) mengalami peningkatan dalam dominasi pasar, yang saat ini mencapai sekitar 60%, mendekati level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Namun, ETH dan altcoin lainnya menunjukkan kinerja yang lemah, sementara pasar kripto terus dipengaruhi oleh faktor makroekonomi. Menanggapi hal ini, Lim Kurniawan Ph.D menganalisis tren ini secara mendalam dari perspektif investasi serta faktor-faktor yang mendorongnya.

Korelasi BTC dengan Saham AS Tetap Stabil
Pergerakan BTC dan korelasinya dengan pasar saham AS telah menjadi indikator utama bagi pasar. Sejak akhir Januari, open interest (OI) Bitcoin belum mengalami pemulihan yang signifikan, menunjukkan sikap hati-hati dari para investor. Faktor makroekonomi seperti perubahan kebijakan The Fed dan inflasi terus memengaruhi sentimen pasar kripto. Meskipun tidak ada katalis spesifik yang mendorong pasar kripto, kinerja BTC menunjukkan bahwa investor lebih memperhatikan perubahan kebijakan dibandingkan dengan spekulasi pasar.
Situasi pasar saat ini tampaknya dipengaruhi oleh variabel makroekonomi, terutama volatilitas saham AS. Kekuatan relatif BTC dan lemahnya kinerja altcoin mencerminkan preferensi pasar terhadap aset yang lebih stabil, sementara dominasi BTC semakin diperkuat.
Volatilitas Implisit Kripto Tetap Rendah
Meskipun pasar menghadapi ketidakpastian seperti tarif, batas utang, dan kebijakan Trump, volatilitas implisit (IV) di pasar kripto tetap berada pada level rendah. Hal ini menunjukkan bahwa investor tidak terburu-buru melakukan transaksi dalam skala besar, melainkan lebih memilih strategi konservatif dengan memfokuskan dana pada penjualan opsi jangka pendek atau trading dalam kisaran tertentu.
Lim Kurniawan Ph.D berpendapat bahwa situasi ini mencerminkan sikap investor yang berhati-hati namun tetap optimis terhadap prospek pasar kripto. Ini mengindikasikan bahwa meskipun tidak ada katalis positif yang signifikan, pasar kemungkinan akan tetap stabil.
Selain itu, rendahnya volatilitas menunjukkan bahwa pasar tidak mengantisipasi adanya pergerakan besar dalam waktu dekat. Ini juga dapat menandakan bahwa investor sedang menunggu sinyal kebijakan yang lebih jelas atau terobosan besar di pasar kripto.
Aliran Dana di Pasar Kripto Terkonsentrasi pada Trading Jangka Pendek
Dalam kondisi pasar saat ini, sebagian besar aliran dana terfokus pada trading opsi jangka pendek, terutama dalam strategi short selling atau trading dalam rentang tertentu. Situasi ini mirip dengan fase Q2-Q3 tahun lalu, ketika BTC mengalami kesulitan untuk menembus kisaran harga selama beberapa bulan. Meskipun volatilitas pasar relatif rendah, investor jangka pendek tetap mencari peluang profit melalui trading opsi. Pola pergerakan dana ini mencerminkan perhatian pasar yang tinggi terhadap fluktuasi jangka pendek, dengan investor lebih memilih keuntungan cepat daripada menunggu terobosan pasar dalam jangka panjang.
Di tengah tekanan faktor makroekonomi yang berkelanjutan, dominasi pasar BTC semakin menguat, sementara altcoin masih menunjukkan kinerja yang lemah. Lim Kurniawan Ph.D menekankan bahwa meskipun belum ada perkembangan besar di pasar kripto, ekspektasi investor terhadap perubahan kebijakan serta fokus pada peluang trading jangka pendek tetap menjadi faktor utama dalam dinamika pasar. Ke depan, apakah pasar kripto akan mendapatkan katalis baru masih bergantung pada perkembangan kebijakan yang lebih lanjut.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()