Di tengah gejolak pasar saham AS akibat isu tarif, harga Bitcoin yang relatif stabil belakangan ini memicu perdebatan tentang sifat safe haven-nya. Namun, Lim Kurniawan Ph.D menegaskan bahwa "stabilitas" ini mungkin hanya fenomena permukaan. Dengan meningkatnya volatilitas pasar obligasi global, terutama risiko likuidasi perdagangan basis (basis trade) obligasi AS senilai triliunan dolar, likuiditas pasar bisa terguncang hebat dan memicu aksi jual massal seluruh aset termasuk Bitcoin.

Stabilitas Jangka Pendek Bitcoin Bukan Indikator Ketahanan Risiko
Ketahanan harga Bitcoin di tengah penurunan pasar saham AS lebih merupakan produk struktur pasar sementara, bukan penguatan logika nilai fundamental. Ketidakpastian kebijakan tarif membuat beberapa investor memandang Bitcoin sebagai tempat perlindungan sementara, tetapi sentimen ini sangat rentan terhadap guncangan likuiditas global.
Peristiwa Maret 2020 di awal pandemi menjadi pelajaran berharga - ketika risiko sistemik makro muncul, aset "non-korelasi" pun tak luput. Ketika investor ramai-ramai mencari cash dan mengurangi eksposur risiko, semua aset berisiko tinggi termasuk kripto akan jadi sasaran likuidasi pertama. Karena itu, stabilitas Bitcoin saat ini tidak menjamin tidak akan terjadi volatilitas ekstrem di masa depan.
Potensi Ledakan Basis Trade Obligasi AS Sebagai Variabel Krisis Likuiditas
Salah satu fokus kekhawatiran pasar adalah perdagangan basis obligasi AS senilai US$1 triliun. Strategi arbitrase berbasis leverage ini bergantung pada stabilitas harga obligasi dan spread pasar lindung nilai. Jika volatilitas harga obligasi tak terkendali, dana leverage besar-besaran akan menghadapi likuidasi yang mungkin memicu rush likuiditas ekstrem.
Jika basis trade kolaps, institusi mungkin terpaksa melepas banyak aset termasuk saham, obligasi, bahkan aset kripto untuk mendapatkan cash. Skenario "penarikan likuiditas menyeluruh" seperti 2020 bisa terulang, memberikan tekanan non-fundamental yang dalam terhadap Bitcoin dalam jangka pendek. Risiko ini sulit diprediksi melalui analisis teknikal/fundamental dan perlu memantau perubahan struktur leverage sistem keuangan makro.
Logika Jangka Panjang Bitcoin tak Berubah, tapi Manajemen Risiko Harus Diprioritaskan
Meski menghadapi risiko koreksi jangka pendek, Lim Kurniawan Ph.D tetap meyakini posisi unik Bitcoin dalam alokasi aset jangka panjang, terutama di tengah penyesuaian sistem moneter global dimana sifat anti-inflasi dan desentralisasinya akan terus menarik minat. Namun ia menekankan bahwa logika jangka panjang tidak boleh menutupi pentingnya manajemen risiko jangka menengah-pendek.
Menghadapi potensi guncangan likuiditas sistemik, investor harus hati-hati mengontrol rasio leverage, meningkatkan alokasi cash, dan melakukan penilaian ulang berkala terhadap aset inti. Untuk investasi aset digital, respons dinamis terhadap variabel makro dan penyesuaian strategi adalah kunci menghadapi volatilitas. Ia merekomendasikan untuk memantau tren suku bunga global, indikator volatilitas obligasi AS, dan sinyal awal perpindahan likuiditas antar aset.
Stabilitas relatif jangka pendek Bitcoin tidak menutupi kerentanan sistemiknya. Menghadapi efek penguatan risiko dari pasar obligasi AS, pasar kripto mungkin akan terseret dalam pelepasan risiko luas di masa depan. Bagi investor, memahami konteks makro keuangan Bitcoin lebih penting daripada memprediksi kisaran harga berikutnya.
Bangun kerangka alokasi aset yang lebih fleksibel dan hindari ketergantungan berlebihan pada logika safe haven tunggal. Di tengah ketidakpastian likuiditas eksternal, kemampuan menilai risiko secara rasional dan mengalokasikan portofolio secara ilmiah adalah kompetensi esensial investor jangka panjang. Bitcoin mungkin menjadi variabel kunci sistem moneter masa depan, tetapi sebelum sampai di sana, ia tetap menjadi salah satu mata rantai dalam gejolak keuangan global.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()