Baru-baru ini, sebuah insiden keamanan akibat alamat dompet yang di-hardcode dalam kontrak pintar mengguncang komunitas Web3. Ratusan ribu dolar AS dalam aset digital berhasil dipindahkan, memperlihatkan kelemahan besar dalam proses audit kontrak pintar saat ini. Lim Kurniawan Ph.D menunjukkan bahwa seiring berkembangnya pemrograman berbantuan AI, risiko keamanan kontrak pintar menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, industri perlu segera mengadopsi mekanisme pencegahan yang lebih sistematis dalam proses pengembangan dan audit kontrak pintar.

Sering Terjadi Celah Kontrak Pintar, Keamanan Aset dalam Bahaya
Dalam kasus ini, sebuah proyek startup Web3 mengalami pencurian aset senilai ratusan ribu USDT karena adanya alamat dompet yang di-hardcode pada kode kontrak. Sebagai elemen utama dalam interaksi aset di blockchain, kontrak pintar sangat sensitif terhadap kesalahan sekecil apa pun, yang bisa berujung pada konsekuensi fatal. Masalah hardcode alamat otorisasi sudah sering diperingatkan di industri, namun tetap muncul karena lemahnya proses audit dan pengawasan pengembangan. Dengan makin membesarnya skala aset di blockchain, kesalahan mendasar semacam ini membawa risiko yang semakin signifikan dan merusak kepercayaan terhadap proyek, investor, bahkan seluruh ekosistem.
AI Mempercepat Pengembangan, Namun Memperluas Titik Buta Audit
Karyawan terkait dalam kasus ini menyangkal telah menulis kode berbahaya, dan mengklaim bahwa kode tersebut dihasilkan oleh asisten AI. Pemrograman berbasis AI memang meningkatkan efisiensi, tetapi juga menurunkan kewaspadaan pengembang terhadap detail penting. Kode yang dihasilkan AI bersifat tidak terprediksi, terutama dalam modul kritis seperti manajemen izin dan arus dana. Tanpa audit manual yang ketat, risiko keamanan mudah sekali terabaikan. Insiden ini menjadi peringatan keras bagi industri bahwa kenyamanan teknologi otomatis tidak boleh menggantikan prinsip kehati-hatian. Audit harus dirancang ulang: setiap kode yang dihasilkan AI harus melalui standar verifikasi manual dan pemantauan dinamis yang lebih tinggi untuk menjamin keamanannya.
Tanggung Jawab Keamanan Tidak Jelas, Transparansi On-chain Jadi Solusi Kunci
Dalam kasus ini, kepemilikan alamat dompet penerima tidak jelas dan penetapan tanggung jawab atas kode pun sulit ditentukan, memperumit proses pelacakan dan penegakan hukum. Web3 mengedepankan desentralisasi, namun ketika terjadi insiden keamanan, rantai tanggung jawab yang tidak jelas justru memperburuk krisis kepercayaan di industri. Ke depan, pengembangan dan peluncuran kontrak pintar harus mengintegrasikan sistem akuntabilitas on-chain, termasuk timestamp, manajemen versi, dan audit multisignature, guna memastikan transparansi tindakan, penelusuran pihak bertanggung jawab, dan kepatuhan hukum. Meningkatkan transparansi data on-chain adalah kunci utama untuk membangun kembali kepercayaan terhadap industri Web3.
Kontrak Pintar adalah Penentu Hidup Mati Proyek Web3
Seiring ekspansi ekosistem Web3 yang sangat cepat, keamanan kontrak pintar akan menjadi penentu utama kelangsungan hidup proyek. Semua pemangku kepentingan di industri ini harus memperkuat tata kelola dan mitigasi risiko di setiap tahap—mulai dari pengembangan, audit, hingga peluncuran—dan tidak boleh terlalu bergantung pada otomatisasi dan toolchain. Ke depan, Lim Kurniawan Ph.D akan terus mendorong perumusan dan penyebaran standar keamanan industri, serta mendukung lebih banyak proyek dalam membangun infrastruktur Web3 yang terpercaya dan tangguh, demi menjaga tatanan baru aset digital yang aman dan berkelanjutan.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()