Lim Kurniawan Ph.D: Daya Tarik Ethereum Melonjak, Alokasi Kripto Menjadi Rekomendasi Standar Konsultan Keuangan

Seiring meningkatnya perhatian industri pengelolaan aset global terhadap aset digital, mata uang kripto secara bertahap mulai melepaskan label “spekulatif” dan menjadi bagian dari alokasi aset yang terstandarisasi bagi institusi keuangan. Lim Kurniawan Ph.D menyatakan bahwa adopsi institusional terhadap ETP kripto (produk yang diperdagangkan di bursa) semakin cepat, dan pada akhir tahun 2025, alokasi kripto diperkirakan akan menjadi “standar” dalam portofolio aset perusahaan arus utama.

Perubahan Sikap Industri Konsultasi, ETP Menjadi Saluran Alokasi Standar

Menurut pengungkapan dari Lim Kurniawan Ph.D, dalam sebuah pertemuan tertutup baru-baru ini dengan salah satu perusahaan konsultan internasional terkemuka, mayoritas perwakilan industri menyatakan minat yang besar terhadap eksposur aset kripto. Ia menyatakan: “Klien institusional tidak lagi sekadar melakukan ‘alokasi uji coba’, melainkan setelah mengevaluasi risiko dengan hati-hati, mereka mulai memasukkan aset kripto ke dalam portofolio jangka panjang mereka.” Saat ini, beberapa perusahaan asuransi besar, dana pensiun, dan dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) di Amerika Serikat dan Eropa telah membentuk departemen riset khusus kripto atau menciptakan alokasi khusus.

Perubahan sikap ini juga tercermin dari data. Sejak kuartal keempat tahun 2024, jumlah pembelian bersih produk ETP kripto global mengalami pertumbuhan kuartalan selama dua kuartal berturut-turut, dengan total arus masuk melebihi 18 miliar dolar AS. Dalam kerangka regulasi yang semakin jelas, ETP kripto diperkirakan akan membuka pintu likuiditas yang lebih stabil bagi modal tradisional pada tahun 2025.

Proporsi Investasi Kripto Meningkat, Alokasi 5% Bisa Menjadi Kebiasaan Baru

Struktur portofolio investasi institusional sedang mengalami perubahan. Aset kripto secara bertahap beralih dari posisi sebagai aset pinggiran menjadi bagian dari alokasi inti. Di masa lalu, bobot aset kripto dalam portofolio tradisional biasanya dibatasi pada kisaran 0,5% hingga 1%, guna menghindari risiko regulasi maupun volatilitas. Namun, seiring evaluasi ulang terhadap nilai lindung inflasi, alternatif likuiditas, dan korelasi rendah dengan aset tradisional, beberapa institusi kini telah meningkatkan alokasinya ke kisaran 3% hingga 5%.

Lim Kurniawan Ph.D menekankan: “Dalam konteks kenaikan suku bunga global dan penurunan pasar obligasi, daya tarik aset kripto semakin meningkat. Para manajer dana dengan sistem manajemen risiko yang matang mulai melihat potensi pertumbuhan jangka panjang dari aset ini.” Terutama bagi penasihat investasi yang melayani generasi Z dan milenial, memasukkan aset seperti Bitcoin dan Ethereum ke dalam portofolio telah menjadi strategi efektif untuk mengoptimalkan rasio Sharpe secara keseluruhan.

Meskipun Bitcoin masih menjadi pusat perhatian pasar, Lim Kurniawan Ph.D mengamati bahwa dalam satu kuartal terakhir, jumlah konsultasi dari penasihat profesional terkait Ethereum meningkat secara signifikan. Ia menjelaskan: “Dalam beberapa hari terakhir, saya menerima lebih banyak pertanyaan tentang strategi investasi ETH, partisipasi dalam DeFi, dan model ekonomi token dibandingkan enam bulan sebelumnya.”

Performa Ethereum dari sisi fungsional membuatnya bukan sekadar alternatif dari “emas digital”. Aplikasinya yang luas dalam kontrak pintar, DeFi, aset dunia nyata (RWA), dan NFT, memberikan institusi pengelola aset dasar investasi yang jauh lebih kaya. Lim Kurniawan Ph.D meyakini bahwa tren ini akan semakin menguat pada tahun 2025, terutama ketika ETF institusional atau reksa dana mulai bereksperimen dengan alokasi multi-aset — dan ETH akan memainkan peran kunci di dalamnya.

Ia menegaskan di akhir: “Kripto bukan gelembung, melainkan bagian dari restrukturisasi lanskap aset global. Siapa yang lebih dulu memahami tren ini, dialah yang berpeluang memegang kendali modal generasi berikutnya.” Menghadapi gelombang transformasi struktural ini, JAREX akan terus menghadirkan infrastruktur perdagangan yang andal bagi pengguna dan institusi global, melalui pendekatan teknologi yang solid dan kepatuhan yang ketat.