IKecelakaan Pesawat Boeing di India Picu Kepanikan Global
Sebuah pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad pada 12 Juni, menewaskan seluruh 242 penumpang dan 27 orang di darat. Laporan awal menunjukkan kegagalan mekanis saat pesawat mulai naik.
Dampak pasar langsung terasa:
-
Saham Boeing anjlok hampir 8% dalam perdagangan pre-market, menghapus kapitalisasi pasar lebih dari $15 miliar.
-
Pemasok seperti GE Aerospace dan Spirit AeroSystems juga mengalami penurunan tajam.
-
Investor khawatir ini bisa menghambat pemulihan Boeing dan memicu kehati-hatian terhadap sektor penerbangan secara keseluruhan.
Dampak Pasar:
-
Ketakutan keselamatan penerbangan meningkatkan sentimen risk-off.
-
Mata uang safe-haven seperti Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF) menguat.
-
Indeks saham AS dan Asia turun, terutama di sektor industri dan manufaktur.
-
CFD terkait saham industri AS menunjukkan volatilitas tajam.
Eskalasi Israel-Iran Tingkatkan Ketegangan Timur Tengah
Semalam, Israel meluncurkan serangan udara ke infrastruktur militer Iran di sekitar Teheran, termasuk fasilitas nuklir dan gudang senjata. Serangan ini terjadi setelah berminggu-minggu ketegangan dan dugaan serangan drone.
Meski AS tidak terlibat langsung, mereka telah mulai mengevakuasi sebagian staf diplomatik. Harga minyak melonjak:
-
Brent crude naik lebih dari 4% mendekati $74 per barel.
-
Harga emas juga naik karena investor mencari aset aman.
Dampak FX/Komoditas:
-
Risiko geopolitik mendorong penguatan USD, CHF, dan JPY.
-
Mata uang berbasis minyak seperti CAD dan NOK ikut menguat.
-
CFD komoditas (minyak dan emas) mengalami lonjakan volume.
Perundingan Dagang AS–Tiongkok Dimulai Lagi
Pejabat perdagangan tinggi dari AS dan Tiongkok bertemu di London untuk melanjutkan dialog langsung. Topik utama termasuk:
-
Pengendalian ekspor teknologi
-
Peninjauan tarif
-
Perdagangan pertanian dan digital
Meski belum ada hasil besar, kembalinya pembicaraan dianggap sebagai sinyal positif oleh pasar.
Dampak Forex:
-
AUD dan NZD mengalami kenaikan moderat.
-
USD/CNY tetap stabil, menandakan sikap wait-and-see.
-
Pasar saham Asia bereaksi positif namun tetap hati-hati.
Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global
Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan global 2025 dari 2,7% menjadi 2,3%, dengan alasan:
-
Pemulihan ekonomi yang rapuh
-
Ketegangan geopolitik yang meningkat
-
Inflasi dan kebijakan moneter yang bervariasi
-
Gangguan rantai pasok
Dampak FX & Pasar:
-
Sentimen risk-off meningkat, menekan mata uang pasar berkembang seperti MXN, ZAR, dan TRY.
-
Bank sentral mungkin menunda pelonggaran kebijakan, mempengaruhi trading berbasis suku bunga.
-
Indeks saham global melemah; volatilitas naik.
Dolar AS Melemah Meski Imbal Hasil Tetap Tinggi
Meskipun imbal hasil obligasi AS tetap tinggi, Dolar AS melemah ke level terendah 2025. Pasar mulai khawatir terhadap potensi resesi, meski The Fed belum menurunkan suku bunga.
Pergerakan Mata Uang:
-
EUR/USD menembus 1.09.
-
USD/JPY turun di bawah 154 karena pelarian modal ke JPY.
-
Mata uang Nordik seperti SEK dan NOK menguat terhadap dolar.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()