Rp9,2 Triliun Disita! Broker Asing Dituduh Manipulasi Pasar RI

avatar
· Views 787
Rp9,2 Triliun Disita! Broker Asing Dituduh Manipulasi Pasar RI
Pasar terguncang. Investor panik.

Seorang broker asing kelas dunia resmi dituduh memanipulasi harga saham di Indonesia. Nilainya mencengangkan: Rp9,2 triliun aset telah dibekukan otoritas.

Ini bukan sekadar spekulasi.

Nama yang muncul dalam penyelidikan: Jane Street Group, perusahaan asal AS yang dikenal sebagai market maker global. Tuduhan datang langsung dari Kejaksaan Agung RI, bukan opini analis atau rumor forum.

🕵️‍♂️ Awal Mula Investigasi

Indikasi awal justru datang dari regulator India (SEBI), yang menemukan pola perdagangan mencurigakan:

✔️ Transaksi jumbo dalam hitungan detik
✔️ Lonjakan harga di sektor keuangan dan energi tanpa dasar fundamental
✔️ Jejak digital mengarah pada akun-akun terkait broker asing

Setelah bukti dikumpulkan, regulator bertindak cepat. Akses broker dibekukan. Dan dana sebesar Rp9,2 triliun langsung disita untuk proses hukum.

🔍 Skema Manipulasi yang Dipakai

Jane Street diduga melakukan wash trading yaitu memperdagangkan saham antar akun sendiri untuk menciptakan volume semu dan memberi kesan pasar aktif.


Modusnya:

 ✔️ Membuka banyak akun atas nama pihak ketiga di broker lokal
 ✔️ Menjalankan transaksi dua arah secara simultan
 ✔️ Mendorong volume dan harga, memancing investor ritel ikut masuk

Tidak ada perpindahan aset sebenarnya. Hanya ilusi pasar yang diatur sistem internal.

💰 Dana Triliunan Sudah Diblokir

Tim Kejaksaan, OJK, dan PPATK bekerja sama membekukan aset yang terhubung dengan transaksi mencurigakan ini.


Totalnya: Rp9,2 triliun.


Pihak Jane Street belum memberikan pernyataan resmi. Tapi di pasar global, reputasi mereka mulai dipertanyakan.

⚠️ Ini Bukan Broker Ilegal

Justru itu yang membuatnya berbahaya.


Jane Street adalah entitas legal. Tapi mereka diduga memanfaatkan celah teknis sistem bursa untuk mengatur harga.


Transaksi terlihat normal.
Tapi dampaknya bisa menghancurkan sentimen pasar lokal.

😱 Apa Dampaknya Bagi Trader RI?

Trader ritel terseret karena volatilitas ekstrem bisa menghantam posisi copytrade yang tidak dilindungi.


Dana asing kabur sekitar Rp8 triliun
keluar dari IHSG dalam seminggu terakhir.


Kepercayaan pasar jatuh dan celah perlindungan ritel kembali terbukti rapuh.

🚨 Copytrade Tanpa Proteksi = Risiko Ganda

Banyak pengguna copytrade tidak sadar bahwa fluktuasi ekstrem bisa menyeret mereka ikut rugi.


Solusinya
adalah aktifkan proteksi otomatis, seperti FollowGuard dari FOLLOWME:

✔️ Otomatis jeda sinyal kalau performa anjlok
✔️ Batasi ekuitas dan volume per sinyal
✔️ Jaga akun tetap aman saat sinyal disconnect atau pasar tidak stabil

Bukan soal panik. Tapi soal siap.

💬 Kesimpulan

Ini bukan hoax.

Broker legal. Dana legal. Sistem resmi. Tapi tetap bisa mengguncang pasar lokal lewat skema canggih.


Saat lawan main di pasar mulai curang, kamu harus lebih pintar.

✅ Aktifkan proteksi
✅ Pilih sinyal dengan bijak
✅ Bagikan info ini ke komunitas

Market boleh panas. Tapi akunmu harus tetap dingin.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest