EUR/USD Uji Zona Re-Entry, Buyer Siap Ambil Alih?

Pasangan mata uang EUR/USD saat ini menunjukkan struktur pergerakan yang tetap dalam jalur bullish setelah berhasil mencetak higher high pada time frame H4. Meskipun terjadi koreksi sementara, kondisi ini masih tergolong sebagai retracement sehat dalam tren naik yang lebih besar. Target jangka pendek mengarah ke area Supply di kisaran 1.17876 – 1.18300, yang merupakan resistance kuat berdasarkan price action sebelumnya.

Outlook EUR/USD H4

Harga saat ini bergerak mendekati area dinamis WMA 5 Low dan WMA 10 Low pada H4. Kedua indikator ini kerap menjadi zona re-entry ideal bagi buyer yang menunggu peluang masuk kembali mengikuti tren. Selama harga belum menembus struktur support penting dan tetap berada di atas zona WMA low tersebut, bias teknikal tetap mengarah naik.

Validasi Re-Entry Melalui Multi-Timeframe (M15)

Pendekatan multi-timeframe menjadi penting untuk memvalidasi peluang entry. Jika harga memasuki zona WMA low di H4, trader disarankan mengamati time frame lebih rendah seperti H1 atau M15 untuk mencari konfirmasi berupa pola pembalikan.

Kombinasi reversal komponen ini sering menjadi sinyal yang cukup andal untuk mengambil posisi buy di tengah tren yang sedang berlangsung. Jika pola-pola tersebut muncul di area re-entry (OB), maka peluang buy menuju level supply kembali terbuka secara teknikal.

Namun, jika tidak ditemukan tanda-tanda reversal yang valid di time frame kecil, maka koreksi kemungkinan masih berlanjut lebih dalam. Dalam kondisi ini lebih bijak menunggu setup yang lebih matang untuk menghindari entry prematur.

Rencana Entry & Manajemen Risiko

• Entry Buy: 1.17146
• Stop Loss (SL): 1.16970
• Take Profit (TP): 1.17683

Dengan setup tersebut, trader mendapatkan rasio Risk/Reward sebesar 1:3, yang tergolong ideal dalam pengelolaan risiko. Artinya, risiko kerugian lebih kecil dibandingkan potensi keuntungan, selama posisi dijalankan disiplin sesuai rencana.

Penggunaan money management tetap menjadi elemen krusial. Direkomendasikan untuk tidak mengambil risiko lebih dari 1–2% dari total modal dalam satu posisi agar tetap menjaga ketahanan akun dalam jangka panjang.

Disclaimer: Analisa ini disusun untuk tujuan edukasi. Trading mengandung risiko. Pastikan Anda menerapkan manajemen risiko yang baik sebelum mengambil keputusan.