
Image: generate by chatGPT
Bagi sebagian besar trader, loss dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Bahkan, saking tidak menyenangkannya, banyak trader berusaha keras untuk menghindarinya.
Mereka melakukan banyak upaya dan menggunakan berbagai cara supaya tidak mengalami loss. Beberapa hal yang sering dilakukan adalah melakukan hedging, martingale, dan averaging, atau cara apa pun yang dapat mencegah posisi mereka close dalam keadaan rugi.
Pertanyaannya kemudian, apakah loss benar-benar bisa dihindari? Dan, apakah cara-cara tersebut bekerja dengan baik untuk mencegah loss?
Seperti semua bisnis, untung rugi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Jika bisnis bisa untung, maka bisnis juga bisa rugi. Jika kita menganggap trading forex sebagai bisnis, maka seharusnya hal itu juga berlaku dalam trading forex.
Artinya, loss dan profit adalah dinamika yang melekat dalam aktivitas trading forex. Sebagai trader, kita mau tidak mau harus melaluinya. Sehingga, satu-satunya cara yang masuk akal supaya tidak loss adalah tidak trading, yang juga membuat kita tidak profit.
Apakah Loss Begitu Menakutkan sehingga Perlu Dihindari?
Loss pada dasarnya tidak menakutkan, asalkan pada batas yang wajar dan sudah direncanakan. Maksudnya, bukan kita sengaja merencanakan supaya loss, tetapi supaya kalau kita loss saat trading, jumlahnya terbatas pada nilai yang kita tentukan, tidak membengkak secara tidak terduga.
Yang ditakuti banyak trader sebenarnya adalah loss yang besar. Biasanya karena mereka menggunakan risiko yang terlalu besar, mereka berusaha mati-matian agar posisi mereka tidak loss. Sebab, kalau sampai loss, ya mereka akan kehilangan sebagian besar modalnya dan bahkan mengalami margin call.
Nah, karena loss tidak dapat dihindari, cara yang mungkin untuk dilakukan adalah membuat loss itu sendiri menjadi tidak menakutkan. Caranya adalah dengan membatasi loss sesuai dengan tingkat toleransi risiko yang kita miliki.
Masing-masing orang punya toleransi risiko yang berbeda-beda. Biasanya hal ini terkait dengan jumlah modal trading yang digunakan. Semakin besar modalnya, umumnya toleransi risikonya dalam persen (%) menjadi semakin kecil.
Misalnya, orang yang trading pakai modal $1.000 USD mungkin tidak keberatan untuk menanggung loss 5%. Tetapi, berbeda dengan orang yang menggunakan modal $100.000 USD, 2% risiko mungkin dianggap batas maksimal yang dapat mereka terima. Karena 5% dari $1.000 USD adalah $50 USD, sementara 2% dari $100.000 USD adalah $2.000 USD.
Apakah Hedging, Averaging, dan Martingale Bisa Menghindarkan Kita dari Loss?
Baik itu hedging, averaging, maupun martingale bekerja dengan menambah posisi baru dengan harapan bisa menunda atau menutup kerugian dari posisi yang lama. Sementara itu, dalam transaksi perdagangan secara umum, setiap transaksi pada dasarnya mengandung kemungkinan untuk untung dan rugi.
Misalkan kita membuka posisi buy di XAUUSD, tapi ternyata harga bergerak berlawanan. Lalu kita menambah posisi baru dengan maksud melakukan averaging atau martingale.
Jika posisi buy pertama di XAUUSD itu ibarat sebuah "taruhan" karena hasilnya belum pasti. Ketika kita melakukan averaging dengan menambah posisi buy lagi, bukankah kita hanya menumpuk taruhan baru di atas taruhan lama yang sama-sama belum jelas hasilnya? Pertanyaannya, apakah menumpuk ketidakpastian akan menciptakan kepastian?
Jadi, itu tidak akan bekerja dengan baik. Kadang-kadang memang bekerja, karena kebetulan harga berbalik tepat waktu dan setiap tambahan posisi yang kita buka akan menghasilkan keuntungan, sehingga bisa menutup kerugian dari posisi yang pertama. Tetapi, cara-cara tersebut tidak bisa dijadikan solusi untuk menghindari loss. Bayangkan saja, kalau ternyata harga tidak kunjung berbalik, pilihannya cuma dua: antara menutup semua posisi dan menanggung kerugian berlipat-lipat, atau terus menambah posisi baru dan berharap harga akan berbalik sebelum kita mengalami stop out.
Đã chỉnh sửa 25 Jul 2025, 18:39
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()