Dalam melakukan analisis teknikal, para trader udah pasti hapal banget dengan peran candlestick dalam mengetahui harga pasar. Nah, dari sekian banyaknya pola candlestick yang dipakai di dalam dunia trading, Marubozu Candle menjadi pilihan yang sederhana namun sarat akan informasi penting yang sangat membantu.
Pola ini sering digunakan dalam membaca kekuatan tren, entah itu tren naik ataupun turun. Maka, penggunaan candlestick ini pun menjadi kekuatan trader dalam beraktivitas di pasar forex. Di artikel ini pun, kita akan membahas Marubozu candle dan turunannya, termasuk perbedaan dari tren naik (bullish) maupun tren turun (bearish).
-
Apa Itu Marubozu Candle?
Sederhananya, Marubozu merupakan pola candlestick yang tidak memiliki ekor (shadow) atau kalaupun ada, cuma berupa ekor kecil; baik di bagian atas maupun bawah. Bentuknya pun seperti batang penuh, menunjukkan bahwa harga bergerak kuat dari open sampai close tanpa banyaknya ‘noise’ yang terjadi di sekitarnya.
Candlestick ini pun secara umum terbagi atas; Marubozu Bullish dan Marubozu Bearish. Tentunya akan ada penjelasan lanjutan mengenai jenis-jenis ini di pembahasan artikel ini. Namun, yang bisa kita ketahui adalah ciri khas pola ini itu berupa momentum yang kuat, entah itu dalam pergerakan naiknya ataupun turunnya, menyebabkan seringnya Marubozu dianggap sebagai sinyal bahwa tren saat ini memiliki pengaruh kuat pada pergerakan harga.
-
Candlestick Bullish dan Bearish
Tadi udah disinggung bahwa Marubozu itu hanya salah satu dari sekian banyaknya pola candlestick yang ada, di mana secara umum terbagi atras bullish yang berwarna hijau ataupun putih dan bearish yang berwarna merah atau hitam.
Jangan lupa untuk mencatat hal ini dalam catatan ataupun pikiranmu bahwa jangan sampai kamu melihat candlestick secara tunggal, satu-satunya, namun cobalah untuk melihatnya secara konteks; entah itu posisi candle terhadap support dan resistance, tren sebelumnya yang terjadi, serta berita ekonomi yang sedang berlangsung dan hangat-hangatnya yang bisa memengaruhi pergerakan harga.
Khusus untuk berita ekonomi, kamu juga harus melihat apakah pengaruhnya memengaruhi pasangan incaranmu atau tidak, karena gak semua berita ekonomi akan relevan dengan pair yang sedang kamu pantau pergerakannya.
-
Candle Marubozu Bullish
Untuk Candle Marubozu jenis ini seringnya muncul saat pasar dalam keadaan optimis atau terkena angin segar dari berita positif, sehingga hal ini mendorong adanya kenaikan harga yang cukup signifikan. Berikut karakteristik dari Marubozu bullish yang mesti kamu ketahui:
- Open terjadi saat harga berada di posisi terendah candle
- Close terjadi saat harga berada di posisi tertinggi candle
- Warna candle umumnya berwarna hijau atau putih, tergantung dari platform yang kamu gunakan.
Selain itu, terdapat makna yang tersirat pada candle ini di mana pembeli mendominasi sepanjang periode yang berlangsung. Hal ini tentu memberikan kesempatan kecil bagi penjual untuk menekan harga. Jikalau candlestick ini muncul saat tren lagi naik-naiknya, maka ini menjadi sinyal tren akan terus berlanjut. Namun jikalau muncul saat tren turun, bisa jadi ini merupakan pertanda bahwa akan ada pembalikan harga.
-
Candle Marubozu Bearish
Tentu saja candle Marubozu bearish merupakan kebalikan dari bullish di mana ini terjadi saat dominasi pasar diisi oleh penjual yang kuat. Berikut karakteristik yang menandakan candle ini:
- Open terjadi saat harga berada di posisi tertinggi candle
- Close terjadi saat harga berada di posisi terendah candle
- Warna candle umumnya merah atau hitam, tergantung pada platform yang kamu gunakan.
Ada maknanya pula pada candle ini di mana penjual menguasai pasar dan tidak memberikan ruang gerak yang cukup bagi pembeli untuk mendorong harga naik. Jikalau candle ini muncul saat tren turun, maka tren ini masih kuat berlangsung. Nah, jika muncul di puncak pas tren lagi naik-naiknya, maka bisa jadi pertanda adanya pembalikan harga.
-
Contoh Candle Marubozu
Biar kebayang, kita langsung ke contoh yuk!
Harga emas dibuka pada angka $2.000 dan di ditutup pada angka $2.050, tanpa adanya sumbu atas maupun bawah, inilah yang kita sebut sebagai Marubozu bullish. Tentunya, kalau kamu ketemu kebalikannya yaitu harga di level $2.050 dan ditutup di level $2.000, itu lah yang disebut dengan Marubozu bearish.
Pada praktik nyatanya nanti, enggak semua Marubozu sempurna tanpa ekor. Cuma, jikalau ekornya terlihat sangat pendek dan tubuhnya panjang utuh dan penuh, maka pola ini tetap dianggap sebagai Marubozu, ya.
-
Marubozu Open dan Marubozu Close
Eh, omong-omong, selain Marubozu bullish dan bearish, kita juga harus kenalan dengan istilah yang ini, variasi berdasarkan pembukaan (open) dan penutupan (close).
- Marubozu Open
Ini terjadi pas harga open berada tepat di ujung candle, tanpa adanya ekor di sisi pembukaan. Namun, yang perlu dicatat, di sisi penutupan masih bisa ada sedikit ekor dan menandakan pasar langsung bergerak kuat sejak pembukaan, cuma sempat ada sedikit penolakan sebelum close. - Marubozu Close
Kalau ini kejadi pas harga close berada tepat di ujung candle, tanpa adanya ekor yang mengikuti. Cuma, sisi pembukaan memungkinkan adanya sedikit ekor. Ini pertanda bahwa pergerakan harga yang sangat kuat sampai akhir sesi, seolah-olah pembeli atau penjual memegang kenda penuh hingga penutupan.
Variasi ini pun bakal membantu kamu dalam membaca kekuatan tren secara lebih detail lagi karena posisi ekor ini pun turut memberikan petunjuk apakah ada perlawanan dari pihak lawan selama sesi perdagangan berlangsung.
-
Tipe Candlestick Pattern yang Perlu Kita Tahu Agar Profit
Konfirmasi berlapis itu dibutuhkan, Guys, jadi selain Marubozu, ada beberapa pola candlestick yang juga gak kalah penting untuk diketahui:
- Doji yang berguna untuk mengetahui kebingungan pasar atau transisi tren.
- Hammer pun bisa menjadi alat untuk mengetahui potensi pembalikan dari tren turun ke tren naik.
- Shooting Star memiliki potensi pembalikan dari tren naik ke tren turun
- Engulfing memberikan pertanda bahwa adanya pergeseran dominasi buyer ataupun seller.
Dengan belajar dan memahami banyak pola candlestick, maka kamu bakal mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan harga dan peluang masuk yang lebih tajam.
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan
Perbedaan utama antara Marubozu bullish dan bearish itu lebih ke arah dominasi pasar. Bullish terjadi saat adanya kekuatan pembeli, sedangkan bearish terjadi saat adanya dominasi penjual.
Saat kamu memahami karakteristik masing-masing ini, maka kamu bisa menggunakannya sebagai bagian dari strategi analisis teknikalmu. Pola yang sebenarnya sederhana namun efektif dalam membaca momentum pasar. Tapi ingat ya, jangan sampai untuk melakukan konfirmasi ganda dari segi analisis teknikal dan fundamentalnya ataupun manajemen risiko agar keputusan yang diambil jauh lebih tajam dan terstruktur.
Jangan ragu untuk terus belajar forex untuk terus menambah ilmumu pada bidang ini, ya! Karena kamu gak hanya berkutat pada satu istilah aja, tapi bakal banyak istilah lainnya yang wajib kamu ketahui.
-
FAQ
- Apakah Marubozu putih bullish atau bearish?
Marubozu putih umumnya bullish, pertanda bahwa harga mengalami kenaikan sepanjang periode candle. Pada lain platform, bisa saja berwarna hijau. - Apa itu pola bearish?
Pola bearish merupakan formasi candle yang memberikan sinyal bahwa ada potensi penurunan harga pada tren yang dipantau. - Bagaimana pola candle Marubozu yang terbuka?
Marubozu “terbuka” atau lebih dikenal dengan Marubozu open merupakan candle yang dimulai pada satu titik ekstrem, tertinggi saat bearish dan terendah saat bullish, lalu bergerak searah tanpa adanya perlawanan berarti. - Ada berapa jenis Marubozu?
Umumnya terbagi atas bullish dan bearish, namun ada variasi seperti Marubozu Open dan Marubozu Close yang membedakan posisi ekor kecilnya.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()