Prabowo Soroti Rare Earth: Aset Strategis Indonesia untuk Teknologi dan Pertahanan

avatar
· Views 30

Prabowo Soroti Rare Earth: Aset Strategis Indonesia untuk Teknologi dan Pertahanan


Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam strategis, khususnya logam tanah jarang (rare earth elements/REE), dalam pidato pengantar Nota Keuangan dan RAPBN 2026 di DPR RI, Jumat (15/8/2025). Menurutnya, rare earth merupakan aset vital bagi masa depan teknologi dan pertahanan nasional.

Prabowo menyebut rare earth sebagai “karunia Tuhan” yang berlimpah di Indonesia. Mineral ini sangat dibutuhkan untuk perangkat elektronik, kendaraan listrik, energi terbarukan, hingga sistem pertahanan canggih.


“Rare earth ini vital untuk teknologi tinggi, kehidupan modern, dan pertahanan. Kita harus punya SDM unggul agar SDA kita bisa dimanfaatkan secepatnya,” tegasnya.


Apa Itu Rare Earth?

Rare earth adalah kelompok 17 unsur kimia dalam tabel periodik (15 lantanida, ditambah skandium dan yttrium) yang dikenal memiliki sifat magnetik, luminesens, dan elektrokimia unik. Unsur ini dijuluki “vitamin industri modern” karena krusial untuk pembuatan magnet permanen, baterai EV, turbin angin, smartphone, laptop, LED, hingga peralatan militer seperti jet tempur F-35 dan rudal Tomahawk.

Meski disebut “tanah jarang”, sebagian unsurnya justru lebih melimpah dari timah atau perak. Namun, karena tersebar tipis di kerak bumi, ekstraksinya sulit dan mahal, sehingga pasokan global terkonsentrasi pada negara tertentu.


Prabowo Soroti Rare Earth: Aset Strategis Indonesia untuk Teknologi dan Pertahanan

Dominasi China di Pasar Rare Earth

Sejak 1980-an, China menguasai rantai pasok rare earth dunia dengan strategi harga murah dan biaya lingkungan yang ditanggung pemerintah.

Menurut U.S. Geological Survey (2022):

  • China menyumbang 70% produksi tambang rare earth global
  • Memproses lebih dari 90% pasokan dunia
  • Menguasai 90% produksi magnet permanen berbasis rare earth

Kondisi ini menjadikan rare earth sebagai senjata geopolitik. Contohnya, pada 2010 China sempat membatasi ekspor ke Jepang, memicu lonjakan harga global. AS pun sangat rentan, sebab 70% impor rare earth-nya (2020–2023) berasal dari China.


Prabowo Soroti Rare Earth: Aset Strategis Indonesia untuk Teknologi dan Pertahanan


Potensi Rare Earth Indonesia

Indonesia diperkirakan memiliki cadangan rare earth hingga 1,5 miliar ton, tersebar di Bangka Belitung, Kalimantan Barat & Tengah, Sulawesi, hingga Papua. Mineral pengandung rare earth di Indonesia meliputi monasit, senotim, zircon, ferotitanat, dan bijih nikel laterit.

Data Kementerian ESDM mencatat:

  • Monasit: 185.179 ton logam
  • Senotim: 20.734 ton logam

Namun, sebagian besar masih berupa sumber daya belum terkelola karena eksplorasi lanjutan belum optimal. Saat ini, rare earth di Indonesia masih muncul sebagai produk sampingan dari pertambangan timah.


Prabowo Soroti Rare Earth: Aset Strategis Indonesia untuk Teknologi dan Pertahanan



Strategi Prabowo

Prabowo menegaskan pengelolaan rare earth harus menjadi bagian dari strategi pertahanan rakyat semesta. Ia mengingatkan agar kekayaan alam Indonesia tidak lagi dieksploitasi pihak asing seperti di masa lalu.


“Kita harus kuasai, kendalikan, membela, dan mengelola semua kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.


Dengan pengelolaan tepat, hilirisasi kuat, dan pengembangan SDM unggul, Indonesia berpotensi masuk ke jajaran pemain utama pasar rare earth global.

#indonesia##FlashNews#


Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest