
Dalam trading forex, ada dua strategi populer yang sering digunakan trader untuk mengelola posisi, yaitu scaling in dan scaling out. Keduanya memang sama-sama berkaitan dengan menambah atau mengurangi posisi, tapi punya tujuan dan cara penerapan yang berbeda.
Kalau kamu ingin trading lebih disiplin, mengoptimalkan profit, dan meminimalkan risiko, memahami perbedaan scaling in dan scaling out adalah langkah penting. Yuk, kita bahas secara lengkap!
Apa Itu Scaling In?
Scaling in adalah strategi menambah posisi trading saat harga bergerak sesuai prediksi. Dengan begitu, trader memperbesar eksposur terhadap aset yang sama.
- Tujuan: memperbesar potensi profit saat tren sudah terkonfirmasi.
- Risiko: eksposur bertambah, jadi manajemen risiko harus ekstra ketat.
- Kapan dipakai: biasanya saat harga melakukan pullback singkat sebelum melanjutkan tren utama.
Apa Itu Scaling Out?
Scaling out adalah strategi mengurangi atau menutup sebagian posisi trading ketika harga sudah mencapai target keuntungan.
- Tujuan: mengunci sebagian profit dan mengurangi risiko kerugian jika harga berbalik.
- Keuntungan: trader bisa tetap punya posisi aktif sambil mengamankan profit.
- Kapan dipakai: saat harga menyentuh level resistance/target yang sudah direncanakan.
Perbedaan Utama Scaling In dan Scaling Out
Aspek | Scaling In (Tambah Posisi) | Scaling Out (Kurangi Posisi) |
---|---|---|
Definisi | Tambah posisi saat harga searah prediksi | Tutup sebagian posisi saat profit sudah tercapai |
Tujuan | Maksimalkan profit dengan eksposur lebih besar | Amankan profit & kurangi risiko kerugian |
Timing | Saat tren terkonfirmasi atau pullback | Saat harga mencapai target keuntungan |
Pengelolaan Risiko | Risiko meningkat karena eksposur bertambah | Risiko menurun karena posisi berkurang |
Penggunaan Modal | Butuh modal tambahan | Tidak butuh modal tambahan |
Kompleksitas | Perlu analisis teknikal/fundamental yang tajam | Lebih sederhana, fokus pada target exit |
Psikologi Trading | Bisa bikin trader lebih percaya diri, tapi rawan overtrading | Memberi kepuasan karena profit terkunci |
Psikologi di Balik Scaling In dan Scaling Out
- Scaling In: bisa memicu rasa percaya diri tinggi, tapi kalau serakah justru bisa overexposure.
- Scaling Out: memberi rasa aman karena profit sudah dikunci, membantu trader tetap tenang meski harga berbalik arah.
Manfaatkan Scaling In & Scaling Out di Platform HSB Investasi
Kalau kamu mau praktek langsung strategi ini, coba gunakan akun demo gratis HSB Investasi.
- Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
- Trading forex mayor, saham AS, indeks global, dan komoditas (emas, perak, minyak).
- Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, copy trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
- Aman & diawasi BAPPEBTI
Coba dulu dengan akun demo, lalu lanjutkan dengan trading real di aplikasi HSB Investasi Android dan iOS.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()