AWAS! ADA DOUBLE TOP PATTERN! BEGINI CARA MENGIDENTIFIKASINYA BIAR GAK KENA JEBAKAN

avatar
· Views 35

FOREXimf.com - Kalau Quickers lagi belajar trading forex, pasti nggak asing sama yang namanya Double Top Pattern. Pola ini sering banget muncul di chart dan jadi salah satu sinyal kuat kalau harga berpotensi turun setelah tren naik panjang. 

Tapi masalahnya, banyak trader pemula sering salah baca pola ini, akhirnya malah kena jebakan market. Nah, di artikel ini kita bakal bedah tuntas gimana cara mengenali Double Top Pattern biar Quickers bisa lebih percaya diri ambil keputusan.

Mulai Dari Dasar Dulu! Gimana Sih Bentuknya Double Top Pattern Itu!

AWAS! ADA DOUBLE TOP PATTERN! BEGINI CARA MENGIDENTIFIKASINYA BIAR GAK KENA JEBAKAN

Double Top Pattern adalah pola teknikal yang muncul di chart ketika harga menyentuh level resistance dua kali, tapi gagal menembusnya. Biasanya, pola ini jadi tanda kalau tren naik udah mulai melemah dan kemungkinan besar akan terjadi pembalikan arah ke tren turun.

Ciri utamanya:

  • Ada dua puncak harga (top) yang hampir sejajar.
  • Di antara kedua puncak itu, ada lembah kecil yang disebut neckline.
  • Kalau harga berhasil menembus neckline ke bawah, pola Double Top dikonfirmasi.

Jadi, secara sederhana, pola ini kasih sinyal kalau buyer udah mulai kehilangan tenaga, dan seller siap ambil alih.

Gimana Cara Konfirmasi Kalo Double Top Pattern Udah Muncul?

Quickers, jangan buru-buru open posisi hanya karena lihat dua puncak di chart. Banyak yang keliru dan akhirnya kena false signal. Nah, biar lebih aman, ada beberapa langkah untuk konfirmasi pola ini:

1. Pastikan Ada Tren Naik Sebelumnya

Double Top Pattern cuma valid kalau muncul setelah tren naik. Kalau muncul di sideways atau tren turun, biasanya nggak kuat jadi sinyal.

2. Lihat Jarak Antara Dua Puncak

Puncak pertama dan kedua sebaiknya nggak terlalu jauh, tapi juga nggak terlalu mepet. Biasanya jaraknya berkisar beberapa candlestick sampai beberapa minggu, tergantung time frame.

3. Tunggu Breakout di Neckline

Konfirmasi yang paling kuat adalah ketika harga benar-benar menembus neckline ke bawah dengan volume tinggi. Kalau ini terjadi, peluang besar harga bakal lanjut turun.

4. Gunakan Candlestick Sebagai Pendukung

Cek pola candlestick di sekitar puncak. Kalau muncul pola bearish seperti shooting star atau bearish engulfing, itu bisa jadi tanda tambahan kalau pola ini valid.

Apa Yang Terjadi Setelah Muncul Pola Double Top?

AWAS! ADA DOUBLE TOP PATTERN! BEGINI CARA MENGIDENTIFIKASINYA BIAR GAK KENA JEBAKAN

Kalau pola ini udah terkonfirmasi, biasanya harga akan bergerak turun dengan cukup signifikan. Nah, buat Quickers yang trading, ini bisa jadi peluang bagus untuk masuk posisi sell.

1. Harga Drop Cepat

Kalau neckline ditembus dengan konfirmasi (misal volume naik), harga sering langsung turun cukup agresif. Ini terjadi karena banyak trader yang menempatkan sell order saat breakout, ditambah margin call dan stop loss yang memicu jualan berantai.

  • Apa yang harus dilakukan: Trader swing bisa mulai mencari setup sell setelah breakout dikonfirmasi. Trader scalper bisa manfaatkan momentum awal untuk ambil keuntungan cepat.
  • Stop loss: Letakkan stop loss di atas puncak kedua atau sedikit di atas level resistance baru untuk jaga kalau breakout ternyata false.

Contoh: Kalau puncak di 1.2000 dan neckline di 1.1900, pertama-tama perhatikan breakout di bawah 1.1900, pergerakan awal bisa cepat 20–50 pips tergantung volatilitas pair.

2. Retest Neckline (Uji Kembali)

Sering terjadi: setelah turun, harga kembali naik untuk mengetes neckline yang kini berubah fungsi jadi resistance. Retest ini penting karena sering memisahkan breakout yang valid dan yang palsu.

  • Mengapa ini penting: Retest memberikan entry yang lebih baik dan risiko yang lebih kecil—kamu bisa entry sell dekat resistance baru dengan stop loss lebih rapat.
  • Tanda retest valid: Candle rejection (mis. bearish engulfing) di area neckline atau volume jual yang meningkat.

Strategi: Kalau retest ditolak, posisi sell yang ditempatkan di area ini biasanya punya rasio risk/reward bagus.

3. Target Penurunan

Target standar yang sering dipakai trader teknikal adalah mengukur jarak dari puncak ke neckline, lalu proyeksikan jarak itu ke bawah dari titik breakout.

  • Rumus sederhana: Target = Neckline - (Puncak - Neckline).
  • Contoh: Puncak 1.2000, neckline 1.1900 → jarak 100 pips. Setelah breakout di 1.1900, target minimal sekitar 1.1800.

Catatan: Ini target konservatif; market kadang turun lebih jauh. Selalu kombinasikan target ini dengan analisa support berikutnya.

4. Volatilitas dan Reaksi Pasar Lanjutan

Setelah fase awal turun dan retest, market bisa masuk fase konsolidasi atau lanjut turun tajam. Volatilitas biasanya meningkat di fase pertama, lalu menurun saat market mulai mencerna berita atau likuiditas.

  • Risk management: Kurangi ukuran posisi kalau volatilitas melonjak tak terduga. Gunakan ATR atau indikator volatilitas lain untuk sesuaikan stop dan target.
  • Perhatian pada berita: Berita ekonomi besar bisa mengubah skenario—Double Top yang tampak jelas bisa kandas oleh rilis data penting.

Pola Double Top Apa Bisa Diidentifikasi Lewat RSI, Gimana Caranya?

AWAS! ADA DOUBLE TOP PATTERN! BEGINI CARA MENGIDENTIFIKASINYA BIAR GAK KENA JEBAKAN

Jawabannya: bisa banget! Indikator RSI (Relative Strength Index) sering jadi senjata tambahan buat konfirmasi pola ini.

Cara bacanya gini:

1. Cek Bearish Divergence (Tanda Momentum Melemah)

Salah satu sinyal paling jelas adalah bearish divergence. Itu terjadi kalau harga bikin puncak kedua yang hampir setara atau sedikit lebih tinggi, tapi RSI justru bikin high yang lebih rendah.

  • Kenapa penting: Ini nunjukin momentum beli melemah meski harga sempat naik lagi, ini tanda klasik pembalikan.
  • Apa yang harus kamu lihat: Bandingkan high RSI di puncak pertama dan kedua. Kalau angka RSI di puncak kedua lebih rendah, itu divergence.
  • Cara pakai: Gunakan divergence sebagai konfirmasi awal; jangan langsung entry cuma karena divergence. Jadi tunggu juga retest atau breakout neckline.

2. Perhatikan Level Overbought dan Level 50

RSI punya level-level penting: area overbought (biasanya >70) dan area netral sekitar 50.

  • Overbought: Kalau kedua puncak muncul saat RSI berada di area overbought, itu menguatkan kemungkinan Double Top. Buyer sudah capek.
  • Level 50: Penurunan RSI melewati 50 sering dipakai sebagai sinyal momentum beralih ke sisi bearish. Kalau RSI turun di bawah 50 setelah breakout, konfirmasi makin kuat.

3. RSI Break sebagai Konfirmasi Tambahan

Selain divergence, perhatikan juga pola RSI sendiri: kalau RSI membentuk pola double top-nya sendiri atau menembus trendline pada RSI, itu bisa jadi sinyal tambahan.

  • RSI double top: Mirip price action, jika RSI gagal menembus high sebelumnya dan mulai turun, itu mendukung skenario bearish.
  • Trendline pada RSI: Menggambar trendline pada RSI dan tunggu break-nya bisa memberikan konfirmasi lebih awal sebelum price benar-benar menembus neckline.

4. Setting RSI dan Timeframe yang Dianjurkan

RSI default (14) biasanya cukup untuk kebanyakan trader, tapi ada preferensi tergantung gaya:

  • Swing trader: RSI 14 di timeframe H4 atau Daily cukup reliable.
  • Scalper/day trader: Mungkin pakai RSI 7 atau 9 di timeframe 5–15 menit untuk respons lebih cepat.
  • Tip praktis: Cobalah backtest setting yang berbeda pada pair yang biasa kamu trading-in supaya tahu mana yang paling cocok buat strategi kamu.

5. Hindari False Signal: Kombinasikan RSI dengan Price Action

RSI alone nggak cukup. Seringkali RSI kasih sinyal palsu kalau dipakai sendiri.

  • Kombinasi yang bagus: Divergence RSI + breakout neckline + candle rejection (seperti bearish engulfing) di area retest = sinyal kuat.
  • Volume: Kalau breakout disertai volume tinggi, itu makin meyakinkan. RSI + volume = kombinasi yang efektif.
  • Multi-timeframe check: Lihat apakah sinyal RSI di timeframe kecil didukung oleh timeframe lebih besar.

Kesimpulan: Double Top Pattern Bisa Jadi Senjata Ampuh

Double Top Pattern adalah salah satu pola paling populer di analisa teknikal. Dengan mengenali ciri-ciri, konfirmasi, serta bantuan indikator seperti RSI, Quickers bisa lebih percaya diri saat ambil keputusan trading. Ingat, kuncinya jangan buru-buru, tunggu sinyal valid baru eksekusi.

Kalau Quickers masih ragu untuk praktek langsung di akun real, coba aja dulu di akun demo biar lebih aman. Daftar gratis di FOREXimf dan mulai latihan trading tanpa risiko kehilangan uang beneran. Dengan latihan konsisten, Quickers bisa lebih siap menghadapi market sesungguhnya!

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest