Pernah dengar orang bilang, “Forex itu judi!”?
Kalau iya, kamu nggak sendirian. Banyak orang awam bahkan sebagian trader pemula percaya dengan anggapan itu. Alasannya cukup simpel: di forex, kita cuma “tebak” harga mau naik atau turun. Kalau tebakan benar → profit. Kalau salah → rugi.
Sekilas memang mirip banget dengan permainan judi. Tapi, benarkah trading forex sesederhana itu? Atau jangan-jangan ada perbedaan besar yang membuat forex bukan sekadar “permainan tebak-tebakan”?
Nah, biar nggak salah kaprah, mari kita bahas dari awal sampai tuntas.
Apa Itu Forex? (Biar Nggak Salah Kaprah)
Forex (foreign exchange) adalah pasar global tempat orang memperjualbelikan mata uang.
Bedanya dengan money changer biasa, forex dilakukan secara online dengan volume yang sangat besar dan sistem yang lebih kompleks.
Contoh sederhana: kamu pergi ke Singapura bawa rupiah, lalu menukarnya ke dolar Singapura. Beberapa hari kemudian kurs berubah, lalu kamu tukar balik ke rupiah dengan nilai lebih tinggi → kamu dapat untung dari selisih kurs.
Nah, trading forex juga prinsipnya sama. Bedanya:
🔹Semua dilakukan lewat platform online (MetaTrader, cTrader, dsb.).
🔹Ada leverage yang memungkinkan modal kecil bisa membuka posisi besar.
🔹Bisa trading kapan saja selama pasar buka (Senin–Jumat, 24 jam sehari).
Kenapa Forex Sering Disebut Judi?
Meski terlihat mirip, sebenarnya ada perbedaan besar antara forex dan judi:
Analogi sederhana:
🔹Forex dengan analisa → seperti main bola dengan strategi, latihan, dan manajemen tim.
🔹Forex tanpa ilmu → seperti pasang taruhan bola dan berharap tim favorit menang.
Masalah Umum: Trader Pemula dan Mindset Judi
Banyak trader pemula punya mindset yang salah:
🔹“Trading itu cara cepat kaya, kayak jackpot.”
🔹“Yang penting entry, analisa belakangan.”
🔹“Signal gratis dari grup udah cukup kok.”
Akibatnya:
🔹Cepat MC (Margin Call).
🔹Hilang kepercayaan diri.
🔹Semakin yakin forex = judi.
Solusinya?
🔹Belajar dasar analisa teknikal: support/resistance, trend.
🔹Pahami fundamental: berita ekonomi, suku bunga, inflasi.
🔹Terapkan money management: risiko maksimal 2% per transaksi.
🔹Jangan cuma ikut-ikutan signal tanpa tahu alasannya.
Tren & Prospek Forex ke Depan
Dunia forex terus berkembang, bahkan makin jauh dari stigma “judi”. Saat ini:
🔹Ada regulasi broker yang lebih ketat di berbagai negara.
🔹Teknologi AI & copy trading mempermudah pemula untuk belajar dari trader berpengalaman.
🔹Edukasi forex makin gampang diakses: YouTube, podcast, komunitas online.
Bahkan tren social trading seperti di Followme atau eToro semakin populer. Trader bisa menyalin strategi orang lain sambil tetap belajar analisa.
Forex Bukan Judi, Kalau…
Jadi, apakah forex itu judi? Jawabannya: tergantung cara kamu trading.
🔹Kalau hanya mengandalkan hoki → iya, itu judi.
🔹Kalau pakai analisa, strategi, dan manajemen risiko → itu trading profesional.
“Forex bukan soal hoki, tapi soal probabilitas dan disiplin.”
👉 Mau dapat motivasi harian dan mindset trading yang benar?
Follow akun @Budi FX Mindset sekarang juga, biar kamu bisa trading lebih disiplin, konsisten, dan jauh dari mindset “cepat kaya instan”.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()