Sri Mulyani Lengser: Gempa di Kabinet Ekonomi

avatar
· Views 79
Sri Mulyani Lengser: Gempa di Kabinet Ekonomi

Sri Mulyani Lengser: Gempa di Kabinet Ekonomi

Pasar langsung berpacu: begitu kabar pencopotan Sri Mulyani pecah, rupiah amblas lebih dari 1% dan IHSG terjun sekitar 1,3 - 1,6%. Peristiwa ini bukan sekadar reshuffle, tapi sinyal bahwa arah kebijakan fiskal Indonesia bisa berubah drastis.
Rupiah & IHSG Jadi Korban Pertama
Rupiah melemah > 1%
IHSG turun ~1.5%
Sentimen asing: wait and see
Pasar membaca reshuffle ini sebagai alarm ketidakpastian. Dana asing mulai keluar, sementara pelaku domestik menahan diri, menunggu kepastian dari kabinet baru.
Target 8% Pertumbuhan
“Kalau tidak dibelanjakan, ekonomi tak akan jalan.” — Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, langsung melempar target ambisius: pertumbuhan ekonomi 8%.

Optimisme? Ada.
Tapi banyak analis mempertanyakan realistisnya target itu tanpa disiplin fiskal yang kuat. Belanja besar-besaran memang bisa mendorong konsumsi, tapi risiko defisit yang melebar dan tekanan pada rupiah juga nyata.
Reaksi Internasional
Reshuffle ini jadi sorotan media global. Investor internasional memandang Sri Mulyani sebagai simbol kredibilitas fiskal Indonesia. Dengan lengsernya beliau, kepercayaan pasar bisa tergerus jika penggantinya tidak cepat membangun track record.
Dampak potensial: pembiayaan utang lebih mahal, yield obligasi naik, dan tekanan pada cadangan devisa bila capital outflow berlanjut.
Trader Wajib Baca Situasi
Volatilitas bukan cuma risiko, tapi juga peluang.

Forex

Ruang untuk strategi short-term lewat pelemahan rupiah; waspadai spread yang melebar.

Saham

Perbankan dan BUMN kemungkinan paling reaktif terhadap kebijakan fiskal baru.

Obligasi

Wacana defisit dan burden sharing dapat memicu lonjakan yield; trader obligasi harus siap cut loss cepat.

Bagi trader, ini ibarat stress test pasar. Siapa yang cepat membaca arah, bisa ambil profit. Yang terlambat, bisa ikut tersapu arus.

Risiko vs Peluang

Risiko

Reshuffle bisa mengikis kredibilitas fiskal, melemahkan rupiah, dan memicu outflow modal asing.

Peluang

Volatilitas tinggi bisa memberi ruang profit bagi trader cepat membaca arah dan berani ambil posisi.

Penutup
Reshuffle ini bukan sekadar pergantian kursi, tapi titik balik. Trader, investor, dan publik kini menunggu apakah target ambisius 8% benar-benar bisa diwujudkan, atau justru jadi beban baru bagi perekonomian.

Bagaimana strategi kamu menghadapi situasi ini: berani agresif di tengah volatilitas, atau lebih nyaman menunggu kepastian?

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest