
01/09/2025, 09:00
Continuation pattern menandakan jeda sementara pada tren pasar. Setelah jeda singkat ini, harga biasanya kembali bergerak ke arah sebelumnya. Trader memperhatikan pola ini untuk menemukan momen terbaik ketika harga kemungkinan akan bergerak besar, sehingga membantu memutuskan waktu untuk membeli atau menjual.
Ketika harga suatu aset mulai terkonsolidasi, trader mencari continuation pattern di grafik. Pola ini muncul di grafik selama tren yang lebih besar dan biasanya menandakan jeda singkat. Setelah konsolidasi ini, harga kemungkinan akan melanjutkan pergerakan ke arah yang sama seperti sebelumnya.
Apa Itu Continuation Pattern?
Dalam analisis teknis, continuation pattern adalah bentuk pola pada grafik harga yang menunjukkan adanya konsolidasi sementara dalam tren. Pola ini tidak menandakan pembalikan tren, tetapi menunjukkan bahwa harga kemungkinan akan melanjutkan arah aslinya setelah periode konsolidasi berakhir.
Pola-pola ini meliputi bentuk, seperti flag, pennant, triangle, dan rectangle. Pola tersebut muncul ketika pasar tampak tidak pasti. Saat harga akhirnya keluar dari batas pola, itu menjadi indikasi kuat bahwa tren sebelumnya siap untuk dilanjutkan, menandakan continuation pattern.
Apa Saja Jenis Continuation Pattern?
Continuation pattern memiliki beberapa bentuk yang berbeda, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri:
Triangle
Pola triangle dibentuk oleh garis tren yang menyatu dan memiliki tiga variasi utama:
-
Ascending Triangle: Pola bullish continuation klasik dengan resistance atas datar dan support bawah yang naik. Pola ini menunjukkan pembeli semakin agresif dan kemungkinan breakout ke atas.
-
Descending Triangle: Pola bearish dengan support bawah datar dan resistance atas yang menurun. Ini menandakan penjual mulai menguasai pasar dan kemungkinan breakout ke bawah.
Ascending triangle dan descending triangle
-
Symmetrical Triangle: Garis tren atas dan bawah menyatu. Pola ini biasanya netral, tetapi sering mengikuti arah tren sebelumnya sebagai continuation pattern.
Pennant
Pennant adalah pola jangka pendek yang muncul setelah pergerakan harga tajam dan signifikan, yang disebut "flagpole". Bentuknya seperti symmetrical triangle kecil. Pola ini menunjukkan jeda singkat dan konsolidasi sebelum pasar melanjutkan pergerakan kuat ke arah yang sama dengan flagpole.
Flag
Mirip dengan pennant, pola flag mengikuti pergerakan harga tajam. Namun, fase konsolidasi berbentuk rectangle atau channel miring yang bergerak berlawanan dengan tren utama.
-
Bullish flat muncul setelah tren naik dengan kemiringan sedikit turun sebagai bullish continuation pattern.
-
Bearish flag muncul setelah tren turun dengan kemiringan sedikit naik.
Rectangle
Pola rectangle atau trading range terjadi saat harga aset bergerak sideways antara garis resistance atas dan support bawah. Ada dua jenis pola ini:
-
Bullish rectangle terbentuk selama tren naik dan dianggap sebagai bullish continuation pattern.
-
Bearish rectangle terbentuk selama tren turun.
Breakout dari pola ini menandakan kelanjutan tren sebelumnya.
Cara Menggunakan Continuation Pattern dalam Trading
1. Identifikasikan Tren yang Sedang Berjalan: Langkah pertama adalah memastikan adanya tren yang jelas dan sedang berlangsung. Continuation pattern paling efektif saat pasar memiliki arah yang tegas, baik naik atau turun, bukan di pasar sideways.
2. Tentukan Breakout: Breakout terjadi saat harga bergerak kuat melewati batas pola. Cari candle yang menutup di luar continuation pattern tersebut.
3. Pasang Stop Loss dan Target Profit: Tempatkan stop loss tepat di luar pola pada sisi berlawanan breakout. Misalnya, pada breakout bullish, pasang stop loss di bawah level support pola. Untuk target profit, carilah area likuiditas terdekat.
4. Kelola Risiko False Breakout: Tunggu konfirmasi, seperti candle yang benar-benar menutup di luar pola, untuk meminimalkan risiko.
Cara Mengenali Continuation Pattern di Grafik
Mencari Pola Bullish Flag
Bayangkan Anda melihat grafik dan melihat tren naik yang kuat. Ini adalah kondisi utama untuk bullish continuation pattern.
-
1. Flagpole: Anda akan melihat pergerakan naik tajam dan hampir vertikal pada grafik. Harga melonjak secara signifikan dalam waktu singkat. Pergerakan naik yang kuat ini membentuk "flagpole".
-
2. Flag: Harga mulai bergerak turun sedikit dalam channel paralel. Harga membuat serangkaian lower high dan lower low yang membentuk "flag".
Mengeksekusi Trading
-
Entri (Beli): Tunggu sinyal jelas ketika harga breakout di atas garis tren atas channel flag pada level 140.
-
Stop Loss: Letakkan stop loss sedikit di bawah garis tren bawah flag, yang ditunjukkan oleh garis titik merah pada level 135.
-
Target: Ada dua kemungkinan target:
-
Target pertama dihitung dari jarak awal konsolidasi (150) ke titik terendah pertama yang mulai membentuk flag (140). Tambahkan jarak ini ke titik breakout yang akan jadi target pertama. Dalam hal ini, dari 140 (breakout) ke 150.
-
Target kedua dihitung dari total pergerakan awal. Dalam contoh, pergerakan dimulai pada 100 dan naik hingga 150 sebelum pola terbentuk. Kemudian, tambahkan jarak ini ke target pertama sehingga target kedua berada di 200
-
Mencari Pola Bearish Flag
Bayangkan Anda melihat grafik dan melihat tren turun yang kuat.
-
1. Flagpole: Anda melihat penurunan harga tajam di grafik. Penurunan ini membentuk pola flagpole bearish.
-
2. Flag: Harga mulai bergerak naik sedikit membentuk serangkaian higher high dan higher low dalam channel paralel sebagai "flag".
Mengeksekusi Trading
-
Entri (Jual): Tunggu harga breakout di bawah garis tren bawah channel flag pada level 165.
-
Stop Loss: Tempatkan stop loss sedikit di atas garis tren atas flag, yang ditunjukkan oleh garis titik merah pada level 170.
-
Target: Ada dua kemungkinan target:
-
Target pertama dihitung dari ukuran rentang konsolidasi, mulai dari awal di 150 ke titik tertinggi di 165. Untuk menemukan target pertama Anda, tambahkan ukuran ini ke titik breakout.
-
Target kedua dihitung dari keseluruhan pergerakan harga sebelum pola mulai terbentuk. Harga turun dari 200 ke 150, di contoh kita. Terapkan jarak yang sama dari target pertama ke target kedua, yang mengatur target kedua di 100.
-
Kesimpulan
Continuation pattern adalah alat penting dalam analisis teknis karena membantu trader melihat ketika tren pasar hanya jeda sementara, bukan berbalik arah total. Dengan mengenali pola ini, trader dapat menemukan peluang masuk posisi beli atau jual yang lebih baik dan meningkatkan kemungkinan profit secara signifikan.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()