BELAJAR SABAR OPEN POSISI DENGAN PENDING ORDER: STRATEGI JITU TRADER CERDAS

avatar
· Views 11

FOREXimf.com - Dalam dunia Trading FOREX, seringkali diasumsikan bahwa kunci sukses hanyalah kemampuan memprediksi pergerakan harga dengan akurat, padahal pemanfaatan fitur seperti pending order sama pentingnya. 

Namun, data industri menunjukkan gambaran yang berbeda. Sebagian besar trader pemula gagal bukan karena salah analisa, melainkan karena faktor psikologis: ketidaksabaran, takut ketinggalan momen (FOMO), dan pengambilan keputusan yang didasari emosi. Keinginan untuk segera masuk pasar dan mendapatkan profit secepatnya seringkali berujung pada kerugian yang tidak perlu.

Masalah ini sangat umum, tetapi ada solusi teknis yang dapat membantu Quickers melatih kedisiplinan dan kesabaran. Solusi itu adalah Pending Order.

Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana Quickers dapat memanfaatkan pending order tidak hanya sebagai alat untuk membuka posisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kebiasaan trading yang lebih tenang, terencana, dan objektif. Quickers akan mempelajari:

  • Apa itu Pending Order dan perbedaannya dengan eksekusi instan.
  • Empat jenis pending order beserta fungsi spesifiknya.
  • Strategi praktis untuk menempatkan pending order secara efektif.
  • Cara mengintegrasikan pending order dengan manajemen risiko.

Memahami Dasar: Apa Itu Pending Order dalam Trading Forex?

Secara sederhana, Trading FOREX adalah aktivitas jual beli mata uang asing untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukarnya. Saat akan membuka posisi, trader memiliki dua pilihan utama:

  1. Market Order (Eksekusi Instan): Membuka posisi beli atau jual pada harga pasar yang berlaku saat itu juga. Opsi ini bersifat reaktif dan seringkali dipicu oleh emosi sesaat.
  2. Pending Order: Memberikan instruksi kepada broker untuk membuka posisi beli atau jual hanya jika harga menyentuh level tertentu yang telah Quickers tentukan di masa depan. Opsi ini bersifat proaktif dan terencana.

Perbedaan utamanya terletak pada perencanaan. Dengan pending order, Quickers tidak perlu terus-menerus memantau grafik. Quickers cukup melakukan analisa, menentukan level harga strategis, menempatkan order, dan membiarkan pasar "datang" menjemput order tersebut. Ini adalah langkah pertama untuk beralih dari trading yang emosional menjadi trading yang sistematis.

Mengenal 4 Tipe Pending Order dan Kegunaannya

Ada empat jenis pending order yang menjadi senjata utama bagi trader sabar. Memahami fungsi masing-masing adalah kunci untuk menggunakannya secara optimal.

  • 1. Buy Limit

BELAJAR SABAR OPEN POSISI DENGAN PENDING ORDER: STRATEGI JITU TRADER CERDAS

    • Fungsi: Memasang order Beli di bawah harga pasar saat ini.
    • Logika: Quickers memprediksi bahwa harga akan turun terlebih dahulu ke sebuah level support kuat, lalu akan berbalik arah dan kembali naik. Quickers ingin membeli di "harga diskon" tepat sebelum harga berbalik naik.
    • Contoh: Harga EUR/USD saat ini adalah 1.17092. Quickers menganalisa ada area support kuat di 1.16778. Quickers dapat menempatkan Buy Limit di 1.16778, mengantisipasi harga akan turun ke level tersebut dan memantul ke atas.
  • 2. Sell Limit

BELAJAR SABAR OPEN POSISI DENGAN PENDING ORDER: STRATEGI JITU TRADER CERDAS

    • Fungsi: Memasang order Jual di atas harga pasar saat ini.
    • Logika: Quickers memprediksi bahwa harga akan naik terlebih dahulu ke sebuah level resistance kuat, lalu akan berbalik arah dan kembali turun. Quickers ingin menjual di "harga premium" sebelum harga jatuh.
    • Contoh: Harga GBP/USD saat ini 1.34937. Quickers melihat ada resistance kuat di 1.35451. Quickers bisa menempatkan Sell Limit di 1.35451, berharap harga menyentuh level itu lalu berbalik turun.
  • 3. Buy Stop

BELAJAR SABAR OPEN POSISI DENGAN PENDING ORDER: STRATEGI JITU TRADER CERDAS

    • Fungsi: Memasang order Beli di atas harga pasar saat ini.
    • Logika: Tipe order ini digunakan untuk menangkap momentum kelanjutan tren naik (breakout). Quickers meyakini jika harga berhasil menembus sebuah level resistance, maka tren kenaikan akan berlanjut lebih kuat.
    • Contoh: Harga GBP/USD saat ini 1.34930. Ada resistance di 1.35536. Quickers berasumsi jika level 1,35536 tertembus, harga akan melesat lebih tinggi. Maka, Quickers menempatkan Buy Stop di 1.35536.
  • 4. Sell Stop

BELAJAR SABAR OPEN POSISI DENGAN PENDING ORDER: STRATEGI JITU TRADER CERDAS

    • Fungsi: Memasang order Jual di bawah harga pasar saat ini.
    • Logika: Digunakan untuk menangkap momentum kelanjutan tren turun. Quickers percaya jika harga berhasil menembus sebuah level support, maka tren penurunan akan berlanjut lebih dalam.
    • Contoh: Harga EUR/USD saat ini 1.17098. Terdapat support di 1.16625. Quickers berspekulasi jika support ini jebol, pelemahan akan berlanjut. Maka, Quickers menempatkan Sell Stop di 1.16625.

 

Strategi Pending Order Forex yang Efektif dan Terukur

Mengetahui jenis-jenisnya saja tidak cukup. Quickers perlu strategi untuk menempatkannya. Kuncinya adalah menggabungkan pending order dengan analisa teknikal dan manajemen risiko yang solid.

Struktur Penempatan Pending Order yang Ideal:

  1. Lakukan Analisa: Identifikasi level-level kunci pada grafik harga, seperti:
    • Support: Area dimana harga cenderung berhenti turun dan berpotensi memantul naik. Ideal untuk menempatkan Buy Limit.
    • Resistance: Area dimana harga cenderung berhenti naik dan berpotensi berbalik turun. Ideal untuk menempatkan Sell Limit.
    • Level Breakout: Titik tembus dari sebuah pola harga atau level resistance/support yang signifikan. Ideal untuk Buy Stop atau Sell Stop.
  2. Tempatkan Pending Order: Letakkan order sedikit di atas level support (untuk Buy Limit) atau sedikit di bawah level resistance (untuk Sell Limit) untuk memberikan ruang gerak pada harga.
  3. Wajib Pasang Manajemen Risiko: Ini adalah langkah krusial. Setiap pending order harus dilengkapi dengan:
    • Stop Loss (SL): Batas kerugian maksimal yang siap Quickers tanggung jika analisa ternyata salah. Untuk Buy Limit, SL ditempatkan di bawah level support. Untuk Sell Limit, SL ditempatkan di atas level resistance.
    • Take Profit (TP): Target keuntungan yang ingin dicapai. TP ditentukan berdasarkan level support atau resistance berikutnya atau menggunakan rasio risiko:imbalan (Risk:Reward Ratio) yang sehat, misalnya 1:2.

Contoh Skenario Lengkap: Quickers menganalisa grafik AUD/USD dan menemukan ada area support kuat di 0.6600. Harga saat ini bergerak di 0.6650. Quickers ingin membuka posisi beli jika harga terkoreksi ke area support tersebut.

  • Analisa: Harga berpotensi turun ke support 0.6600 lalu kembali naik.
  • Aksi: Tempatkan Buy Limit di 0.6605.
  • Manajemen Risiko:
    • Tempatkan Stop Loss di 0.6580 (25 pips di bawah entry).
    • Tempatkan Take Profit di 0.6655 (50 pips di atas entry, memenuhi rasio R:R 1:2).

Dengan skenario ini, Quickers tidak perlu panik melihat harga turun. Quickers sudah memiliki rencana yang matang dan membiarkan sistem bekerja secara otomatis. Jika harga tidak pernah menyentuh 0.6605, maka tidak ada posisi yang terbuka, dan Quickers tidak kehilangan apa-apa.

Tingkatkan Disiplin Trading Quickers Sekarang!

Menerapkan pending order adalah langkah nyata untuk menjadi trader yang lebih sabar dan disiplin. Namun, teori membutuhkan praktek yang konsisten.

Untuk membantu Quickers memulai, kami telah menyiapkan "Patient Trader's Checklist". Checklist ini berisi panduan langkah demi langkah yang bisa Quickers gunakan setiap kali akan menempatkan pending order, memastikan tidak ada detail penting yang terlewat.

Untuk membawa checklist ini ke level selanjutnya, bayangkan jika setiap poin dalam daftar tersebut bisa dieksekusi dengan beberapa ketukan jari. Itulah yang kami tawarkan melalui Aplikasi QuickPro. Daripada hanya memegang panduan, Quickers bisa langsung mengatur setiap jenis pending order lengkap dengan manajemen risikonya secara presisi dan efisien, langsung dari smartphone.

 

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest