Rabu (10/9), spekulasi meningkat terkait peluang Federal Reserve memangkas suku bunga lebih lanjut pekan depan, membuat Dolar AS (USD) tertekan. Tekanan ini semakin kuat setelah data harga produsen (PPI) AS bulan Agustus naik lebih rendah dari perkiraan.
Agenda Kamis, 11 September:
- Indeks Dolar AS (DXY) melemah setelah sempat pulih tipis sehari sebelumnya, kini bergerak di kisaran 97,60. Investor tengah menunggu data inflasi konsumen (CPI) yang lebih penting, diikuti klaim pengangguran mingguan.
- EUR/USD kembali menguat melewati level 1,1700 setelah sempat menyentuh 1,1680. ECB diperkirakan akan menahan suku bunga untuk pertemuan kedua berturut-turut.
- GBP/USD mencatat kenaikan menuju area 1,3560 setelah dolar melemah. Dari Inggris, hanya ada rilis data RICS House Price Balance.
- USD/JPY melanjutkan pelemahan, kembali menguji area support penting di sekitar 147,00. Pasar menunggu data indeks manufaktur besar BSI, harga produsen, dan arus investasi obligasi asing mingguan Jepang.
- AUD/USD melanjutkan reli hingga menembus 0,6630, level tertinggi sejak awal November 2024, memperpanjang tren pemulihan bulanan. Investor menanti data ekspektasi inflasi konsumen serta pidato pejabat RBA, Connolly.
Komoditas:
- Harga minyak WTI naik tiga hari berturut-turut menembus US$64 per barel, didorong ketegangan geopolitik meski laporan EIA menunjukkan kenaikan stok minyak AS.
- Harga emas kembali naik, menembus level US$3.650 per ons troy setelah pulih dari tekanan sehari sebelumnya. Perak ikut menguat, melewati US$41 per ons.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()