Emas terus menguat seiring spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed, pelemahan USD, dan risiko geopolitik yang mendorong permintaan

• Emas mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Jumat karena taruhan pemotongan suku bunga Fed terus membebani USD.
• Meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian terkait perdagangan semakin menguntungkan komoditas tersebut.
• Bahkan sentimen pasar yang optimis tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan logam mulia yang merupakan tempat berlindung yang aman.

Emas (XAU/USD) mempertahankan penguatan intraday-nya sepanjang sesi Asia pada hari Jumat dan tetap mendekati rekor tertinggi yang dicapai awal pekan ini di tengah kondisi fundamental yang mendukung. Data pasar tenaga kerja yang lebih lemah membayangi angka inflasi konsumen AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Kamis dan meningkatkan spekulasi akan pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini, pada gilirannya, membuat Dolar AS (USD) tertekan mendekati level terendah sejak 24 Juli dan menguntungkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, gejolak politik di Prancis dan Jepang, beserta ketidakpastian perdagangan yang terus berlanjut dan meningkatnya ketegangan geopolitik, ternyata menjadi faktor-faktor lain yang berperan sebagai pendorong bagi emas sebagai aset safe haven. Sementara itu, para investor tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh sentimen risiko yang dominan, yang cenderung melemahkan logam mulia. Hal ini menunjukkan bahwa jalur dengan hambatan terkecil untuk pasangan XAU/USD adalah ke arah kenaikan, meskipun kondisi jenuh beli (overbought) perlu diwaspadai.