Market Outlook GBP/JPY – Extreme Masih Bertahan, Apakah Koreksi Segera Terjadi?

Pasangan GBP/JPY pada timeframe Daily (D1) masih berada di area Extreme, menandakan pasar sedang berada di titik rawan pembalikan arah. Meskipun pada sesi sebelumnya harga tidak melanjutkan penurunan akibat dorongan bullish yang masih cukup kuat, indikator BBMA OA tetap memperlihatkan tanda-tanda pelemahan buyer.

Kondisi ini menciptakan ketidakpastian: di satu sisi tren bullish masih mendominasi, namun sinyal teknikal menunjukkan potensi koreksi. Oleh karena itu, validasi tambahan dari timeframe kecil sangat diperlukan untuk menentukan apakah GBP/JPY akan melanjutkan tren naik atau mulai memasuki fase retracement. Artikel ini menggabungkan Analisa Forex Hari Ini baik secara teknikal maupun Analisa Fundamental, sehingga trader memiliki gambaran yang lebih menyeluruh.

Struktur Pergerakan Harga: 

1. Trend Utama:
🔹Tren jangka menengah masih condong bullish dengan serangkaian higher high.
🔹Namun, posisi harga yang sudah berada di area atas Bollinger Band memperlihatkan kondisi overbought. Candlestick rejection yang terbentuk menjadi tanda buyer mulai kehilangan kekuatan.
  
2. Zona Demand:
🔹Jika terjadi konfirmasi reversal pada timeframe kecil, potensi koreksi terbuka menuju demand zone 199.324 – 198.768.
🔹Area ini berperan sebagai support penting sekaligus titik uji apakah buyer masih mampu mempertahankan dominasi tren.
  
3. Resistance Kunci:
🔹Level 200.748 menjadi resistance yang harus diperhatikan. Jika harga menembus area ini dengan candlestick bullish yang kokoh, maka setup Extreme dianggap gagal.
🔹Breakout resistance ini bisa memperpanjang rally menuju 201.200 – 201.500, yang merupakan supply zone besar.

Analisa Fundamental GBP/JPY – Forex Hari Ini

Dari sisi Analisa Fundamental, pergerakan GBP/JPY hari ini dipengaruhi oleh dua faktor besar:

1. Poundsterling (GBP):
🔹Ekonomi Inggris stagnan pada bulan Juli dengan GDP tidak bertumbuh. Sektor manufaktur dan konsumsi menunjukkan pelemahan, memberi sinyal bahwa perekonomian mulai kehilangan momentum.
🔹Bank of England (BoE) diperkirakan akan mengurangi kecepatan Quantitative Tightening (QT) dari £100 miliar per tahun menjadi lebih rendah karena volatilitas pasar obligasi yang meningkat.
🔹Dengan inflasi yang sedikit mereda, ekspektasi kenaikan suku bunga baru merosot. Hal ini membuat GBP rawan koreksi karena investor menilai BoE akan lebih berhati-hati.
  
2. Yen Jepang (JPY):
🔹Yen mendapat dukungan dari meningkatnya permintaan aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian global (perlambatan ekonomi China & risiko geopolitik Asia).
🔹Walaupun BOJ masih mempertahankan kebijakan ultra-longgar, pasar mulai berspekulasi adanya perubahan arah kebijakan di masa depan. Hal ini memberi tambahan dukungan terhadap JPY.
  
➡️ Kombinasi Analisa Forex Hari Ini secara teknikal (setup Extreme Daily) dan Analisa Fundamental (GBP melemah, JPY didukung sentimen safe haven) memperkuat potensi koreksi GBP/JPY dalam jangka pendek

Skenario Potensial GBP/JPY – Forex Analisa Teknikal

Skenario Bearish (Dominan):
🔹Validasi bearish dari timeframe H1 – M15 berupa MHV, Bearish Engulfing, atau Pin Bar rejection akan memperkuat peluang koreksi.
🔹Jika terkonfirmasi, harga diperkirakan turun ke demand zone 199.324 – 198.768.
🔹Penembusan area demand → membuka peluang penurunan lebih dalam ke 197.901 sebagai support berikutnya.

Skenario Bullish (Alternatif):
🔹Jika harga justru menembus resistance 200.748 dengan candle bullish kuat, maka skenario sell Extreme gagal.
🔹Buyer kembali dominan dan target kenaikan selanjutnya mengarah ke area supply 201.200 – 201.500.
🔹Momentum bullish yang berlanjut akan memperpanjang tren naik jangka menengah.

Kesimpulan & Outlook

GBP/JPY masih berada pada fase krusial di area Extreme Daily. Selama harga tertahan di bawah resistance 200.748, potensi koreksi menuju demand 199.324 – 198.768 tetap terbuka. Namun, jika resistance berhasil ditembus, buyer akan melanjutkan rally ke area supply 201.200 – 201.500.

📊 Rekomendasi: Fokus pada konfirmasi price action di timeframe kecil sebelum entry. Seller lebih dominan selama harga gagal breakout di atas 200.748, dengan target koreksi ke demand zone.

Disclaimer: Analisa ini disusun untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan ajakan open posisi. Trading memiliki risiko tinggi, selalu gunakan money management sesuai profil risiko Anda.

📌 Jangan lupa follow @BBMA KING untuk update harian, dan temukan analisa lengkap lainnya di followme.com.